Terkuak Motif Pemuda Habisi Nyawa Wanita Terapis, Ngaku Bayar Rp 900 Ribu untuk Pijat : Saya Panik

Polisi akhirnya menangkap pembunuh wanita terapis panggilan di Surabaya. Pelaku ternyata berstatus mahasiswa.

surabaya.tribunnews.com/firman rachmanudin
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus. () 

Jasad wanita dalam kardus tersebut diketahui berinisial M.

Saat ditemukan, warga melihat banyak darah berlumuran di sekitar kardus.

Warga sekitar, Reni Agustiawan mengatakan mayat dalam kardus itu ditemukan di kamar.

Menurut Reni, ketika ditemukan, M masih mengenakan pakaian.

Reni juga mengatakan, terlihat luka tusuk di bagian leher M.

"Darahnya banyak keluar, di bagian leher, seperti kena pisau," kata Reni Agustiawan dikutip Surya.

Menurut Reni warga menemukan jasad wanita itu sekitar pukul 09.00 WIB.

Warga menduga, M tewas dibunuh.

Reni Agustiawan juga mengatakan M berprofesi sebagai terapis pijat.

Menurut Reni, M memang sering menerima panggilan jasa pijat.

"Tukang pijet surabaya, rumah (asli, red) katanya daerah (Surabaya Barat) kawasan SCTV kono lho," ujarnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membenarkan M merupakan terapis pijat.

"Korban tukang pijat panggilan," kata Sudamiran.

AKBP Sudamiran mengatakan M dibunuh pelanggannya.

M dibunuh karena pelanggannya tak cocok ketika negosiasi pijat plus-plus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved