John Kei Ditangkap
Nus Kei Jadi Target Serang Gara-gara soal Tanah, Intip Kekayaan John Kei: Rumah-Mobil Harga Miliaran
John Kei dengan Nus Kei masih memiliki keterikatan saudara dan tidak puas soal pembagian uang hasil jual tanah
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tahun 1988, John Kei pergi ke Jakarta.
Di Jakarta ia ditampung di rumah kerabatnya yang lain di kawasan Berlan.
Lucunya, saat itu John Kei tidak tahu rumah kerabatnya di Jakarta.
Dia hanya diberitahu bahwa rumahnya ada di kawasan Berlan.
• Belum Lama Dipasang, Kabel Penerangan Jalan Umum di Jasinga Bogor Lenyap dalam Satu Malam
John Kei sempat bingung mencari rumah kerabatnya sampai melihat sebuah celana jins tergantung depan sebuah rumah.
John Kei ingat bahwa itu celana jins milik kerabatnya ketika datang ke Surabaya.
John Kei pun memilih masuk ke dalam rumah, dan ternyata benar.
Pendeta Gilbert Lumoindong tertawa lebar mendengar cerita bagaimana John Kei tiba di Jakarta pertama kali.
Dari sanalah John Kei mulai mengenal kehidupan malam.
Ia bekerja dari satu pub ke pub lain.
Pekerjaan di diskotek ini ia mulai kerjakan tahun 1988.
Sampai akhirnya bekerja menjadi Satpam di salah satu diskotek di Jalan Jaksa.
Ia memperoleh gaji Rp 200.000 per bulan.
"Tapi tiap bulan terima kertas aja karena banyak utang," ujar John Kei.
Tapi ia tak lama menjadi Satpam karena berkelahi dengan bosnya.