John Kei Ditangkap
Hindari Serangan Anak Buah John Kei, Keluarga Nus Kei Lari di Atas Genteng : Saya Teriak Histeris
Detik-detik penyerangan anak buah John Kei yang terjadi di Cluster Australia, kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Di mana di dalam kamar tersebut ada anak Nus Kei yang bermain gawai.
Lalu, istri Nus Kei datang ke dalam kamar menyelamatkan anak-anaknya, dan langsung membawa kedua anaknya ke lantai dua bermaksud melarikan diri.
Di tengah kondisi penyerangan yang terus menghancurkan jendela rumah, di lantai atas R langsung membuka jalan kabur.
Satu-satunya cara adalah lompat keluar rumah lewat jendela, dan berteriak minta tolong.
"Saya teriak histeris minta tolong. Untung banget, ada tetangga yang mendengar dan membuka jendela," jelas R.
"Setelah nego-nego minta bantuan akhirnya dibolehin untuk masuk. Kami berlari di atas genteng, menuju rumah tetangga," sambung R.
Saat itu, mereka semua loncat melewati tembok pembatas antarrumah yang cukup tinggi dan melompat ke jendela rumah tetangga.
• Reaksi Nus Kei Lihat Adegan Rumahnya Dirusak Anak Buah John Kei, Sempat Tunjukkan Ekspresi Begini
• Serangan John Kei Dikaitkan dengan Popularitas, Nus Kei Tunjuk Wartawan : Realitanya seperti Itu
Namun tanpa disadari, ternyata ada dua anggota keluarga yang tertinggal.
Ternyata, mereka bersembunyi di dalam loteng rumah, hingga keadaan benar-benar aman.
"Jadi ada keponakan saya juga yang ketinggalan lagi sembunyi di bawah loteng gitu untung saja sudah aman walau tertinggal. Yang nemuin keponakan saya Tyo," ucap R.
Selang beberapa menit, Nus Kei kembali ke rumah mengecek keadaan keluarganya dan mendapati rumahnya sudah hancur berantakan.
Dari kejadian itu, Nus Kei meminta jalur hukum atas tindakan premanisme John Kei terhadap keluarganya harus tetap berlanjut.
Seperti diketahui, anak buah John Ke melakukan penyerangan terhadap rumah pamannya, Nus Kei di kawasan Cluster Australia, Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020).
Bahkan, satu anak buah Nus Kei meregang nyawa setelah menerima banyak luka tebasan senjata tajam.
Nus Kei sebelumnya telah memaafkan tindakan kriminalitas keponakannya sendiri.