Lihat Baju yang Dipakai Orang Terkaya di China Colin Huang, Yunarto Wijaya : Jadi Malu Mau Bergaya
Yunarto Wijaya mengaku malau ingin bergaya jika melihat baju yang dipakai orang terkaya di China, Colin Zheng Huang.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Berhasil menggeser Jack Ma, sosok orang terkaya di China turut menjadi sorotan Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.
Sosok tersebut adalah Colin Zheng Huang, yang sebulan sebelumnya merupakan orang terkaya ketiga di China yang baru berusia 40 tahun.
Ia pun dinobatkan sebagai miliarder pengusaha termuda di Negeri Tirai Bambu itu.
Kini, Colin Zheng Huang telah berhasil menggeser Jack Ma dan berada di posisi pertama orang terkaya di China.
Penampilan Colin Zheng Huang itu pun kemudian jadi sorotan banyak pihak, termasuk Yunarto Wijaya.
Hal itu dikarenakan, meski ia jadi orang terkaya di China, namun penampilannya tampak sederhana.
Yunarto Wijaya pun menyoroti kaus yang dikenakan oleh Colin Zheng Huang yang ia posting di akun Twitternya, Selasa (23/6/2020).
Pada foto itu, tampak Colin Zheng Huang mengenakan kaus kerah berwarna biru.
Kaus itu bermotif garis-garis dengan logo buaya di dada kirinya.
Hal itu pun membuat Yunarto Wijaya jadi malu jika sedikit bergaya.
• Gelar Miliarder Termuda Dicabut, Kyle Jenner Jadi Artis Terkaya Tahun Ini Versi Forbes Capai Rp8,3 T
• Jadi Penyanyi Dangdut Terkaya Saingi Via Vallen, Nella Kharisma Kepergok Beli Kain Kiloan di Yogya
Sebab, orang terkaya di China saja mengenakan pakaian yang sederhana.
"Colin Huang, founder of Pinduoduo, tje richest man in china geser posisi Jack Ma..
Liat deh bajunya...
Jadi malu sendiri kalo mau sedikit ngegaya...," tulisnya.
Namun beberapa netizen menyebut kalau mereka baju yang dikenakan Colin Zheng Huang tidaklah murah.
Merek yang dipakai yakni Lacoste dan harganya lumayan.
@blinkc: Tetep aj Lacoste sejetian
@yunartowijaya: ouw saya pikir ratusan ribu masih levelnya
@cadd_journey: Lacoste mahal uga kok hahaha
@yunartowijaya: saya yg kurang gaul berarti.. gak ngerti soalnya
• Nassar Lamar Anak Orang Terkaya Sedunia, Ini Sosok Calon Menantu Bill Gates, Miliarder Asal Arab
• Hartanya Rp 508 T, Orang Terkaya RI Michael Bambang Hartono Tak Malu Makan di Warung Pinggir Jalan
Sebulan yang lalu, dilansir dari Forbes dari Kompas.com, Selasa (23/5/2020), Colin Zheng Huang mendirikan platform belanja online Pinduoduo pada tahun 2015.
Kemudian, Pinduoduo melantai di bursa saham Nasdaq AS pada tahun 2018 lalu. Pada akhir pekan lalu, saham Pinduoduo melesat 14,5 persen.
Akhirnya, kekayaan Huang pun bertambah 4,5 miliar dollar AS menjadi 35,6 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 525,3 triliun (kurs Rp 14.757 per dollar AS).
Huang pun menjadi orang terkaya ketiga di China dan menduduki peringkat 25 daftar orang terkaya di dunia.
Dalam daftar orang terkaya di China, Colin Zheng Huang berada persis di bawah pendiri Alibaba Jack Ma yang kekayaannya mencapai 41,3 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 609,1 triliun.
Adapun orang terkaya di China adalah pimpinan Tencent Ma Huateng yang kekayaannya mencapai 46,4 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 684,4 triliun.
Namun bulan ini, Colin Zheng Huang sudah berada di urutan pertama orang terkaya di dunia.
Saham Pinduoduo melesat dalam dua bulan terakhir karena melonjaknya permintaan belanja online selama pagebluk virus corona.
Adapun Pinduoduo merupakan pionir e-commerce sosial di China.
Pembeli bisa memperoleh barang dengan harga lebih murah apabila ia bisa menemukan pembeli lain yang akan membeli barang tersebut bersama dia dalam satu grup.
Model penjualan semacam ini kemudian sangat populer di China.
• Jadi Orang Terkaya di Dunia, Ini Kegiatan Sehari-hari Jeff Bezos Bos Amazon
• Jack Ma Putuskan Pensiun, Apakah Alibaba Akan Hadapi Kondisi Sulit?
Dalam setahun pertamanya, Pinduoduo telah memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan.
Jumlah pembeli aktif dalam periode setahun hingga 31 Maret 2020 melonjak menjadi 628 juta orang, dibandingkan 443 juta orang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pinduoduo melaporkan pendapatan sebesar 923,8 juta dollar AS atau setara sekira Rp 13,6 triliun pada kuartal I 2020.
Angka ini melonjak 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Namun, rugi bersih Pinduoduo juga melebar menjadi 582 juta dollar AS atau setara sekira Rp 8,5 triliun.
Angka ini lebih tinggi 120 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meski demikian, para investor tampak optimistis dengan potensi pertumbuhan Pinduoduo.
"Covid-19 telah memunculkan kekuatan besar yang mengubah cara kita hidup, bekerja, dan bermain. (Covid-19) telah mengakselerasi adopsi perdagangan online dalam laju yang belum pernah terbayangkan," ujar Huang.
Colin Zheng Huang, yang pernah bekerja di Google, memiliki gelar magister ilmu komputer dari University of Wisconsin at Madison, AS.
Ia pun pernah magang di Microsoft saat masih berstatus mahasiswa.
Namun, ia memutuskan untuk bekerja di Google usai lulus kuliah pada tahun 2004.
"Saya memutuskan untuk tidak tetap (bekerja) di Microsoft setelah lulus. Sebab, saya bisa melihat akan menjadi seperti apa saya di Microsoft dalam sepuluh tahun kemudian," sebut Colin Zheng Huang.