Diminta Baca Anggaran Dasar PDIP, Deddy Semprot Babe Haikal : Organisasi Anda Belum Tentu Pancasila

Haikal Hasan atau Babeh Haikal kena semprot Politisi PDIP Deddy Sitorus saat menyinggung anggaran rumah tangga PDI Perjuangan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Youtube TvOne
Politisi PDIP Deddy Sitorus debat denga Jubir PA 212 Haikal Hasan atau karib disapa Babeh Haikal 

"saya kira inilah lepas dari konteks tidak memahanmi secara utuh tapi sudah berani berkesimpulan," kata Deddy Sitorus.

"saya belum kesimpulan, supaya enak dialognya," kata Babeh Haikal.

"anda sudah ngomong makanya saya jawab dulu, saya ngomong dulu," timpal Deddy Sitorus.

Deddy Sitorus menerangkan trisila dan ekasila merupakan bagian dari pidato Presiden Soekarno.

"pertama saya ingin katakan trisila dan ekasila itu bagian utuh dari pidato Soekarno,

jangan dibingungkan dengan keputusan pancasila 18 Agustus itu sudah final dan mengikat, itu terlalu jauh mikirnya, " kata Deddy Sitorus.

Kolase foto pembakaran bendera PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo.
Kolase foto pembakaran bendera PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo. (Tribun Jateng/Istimewa)

Untuk itulah, menurut Deddy Situros, trisila dan ekasila merupakan sebuah tawaran.

Deddy menyarankan agar pihak yang menolak RUU HIP untuk membaca kembali pidato Presiden Soekarno.

"jadi kalaupun diletakkan dalam konteks sejarahnya itu sebuah tawaran,

makanya teman yang menolak baca dulu pidato Soekarno 1 juni," kata Deddy Sitorus.

Deddy juga menyarankan agar pihak yang menolak untuk membaca isi notelen dari rapat di DPR.

"silahkan baca notulen rapatnya, silahkan dengar rekaman baleg itu di dpr, baru anda bisa berpendapat,

jadi kalau ke PDIP kita bisa buktikan tidak asal ngomong, " kata Deddy Sitorus.

Deddy menanggapi soal Ketuhanan yang Berkebudayaan yang sebelumnya ditanyakan Haikal Hasan.

Deddy Sitorus kembali meminta Babeh Haikal untuk membaca.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved