John Kei Ditangkap

Anak Buah John Kei Dipanggil Anaknya Saat Polisi Cari Barang Bukti, Istri Sigap Tutup Tangan Suami

Setelah itu Polisi mendatangi sejumlah tempat untuk mencari barang bukti yang dipakai saat menyerang rumah Nus Kei.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Jacklyn Choopers
moment ketika istri berupaya sembunyikan tangan anak buah John Kei yang terborgol dari anak 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi kembali menangkap anak buah John Kei yang sempat buron.

Ada lima tersangka penyerangan rumah Nus Kei yang ditangkap setelah buron.

Kelima orang ini merupakan tersangka penyerangan rumah Nus Kei di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.

Ada moment ketika anak seorang tersangka memanggilnya.

Moment tersebut terekam dalam video yang direkam oleh Aiptu Jakaria atau Jacklyn Choppers atau karib disapa Bang Jek.

Dari awal video, kamera menunjukkan saat Kepolisian memeriksa kelima tersangka.

Jacklyn Choppers juga turut menanyakan semua pelaku.

"namamu siapa bro ?" kata Bang Jek.

"Refan," jawabnya.

"tadi ikut kemana ?" tanya Bang Jek.

"ke itu pak perumahan," katanya.

"Green Lake ?" tanya Bang Jek.

Setelah itu Polisi mendatangi sejumlah tempat untuk mencari barang bukti yang dipakai saat menyerang rumah Nus Kei.

Satu lokasi yang didatangi Polisi adalah rumah tersangka Refan.

Polisi menggeledah rumah tersebut.

Saat baru datang terdengar suara anak kecil.

"itu diapain bapak kamu ?" kata suara anak kecil.

Tersangka Refan berdiri dengan posisi tangan diborgol.

Terlihat juga sang istri menunjukkan tempat tersangka menyembunyikan barang bukti senjata tajam.

Saat Polisi menemukan barang bukti senjata tajam tersebut, tiba-toiba anak tersangka memanggil.

"ayah mana ?" kata suara anak kecil.

Tersangka pun langsung berusaha memasukkan kedua tangannya ke dalam baju.

Mendengar anaknya memanggil sang aya, istrinya langsung menutupi tangan suami yang diborgol.

"sini sayang, ayah di sini sayang," kata tersangka Refan.

Tonton videonya dimenit ke 6.08

Polisi kemudian melanjutkan pencarian barang bukti ke tempat lain.

Melansir Kompas.com, Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap lima orang anak buah John Kei yang sebelumnya berstatus buron atas peristiwa penyerangan terhadap kelompok Nus Kei.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, DPO pertama berinisial SR atau T menyerahkan diri ke Polsek Cimanggis, Depok pada Rabu (24/6/2020).

Dia adalah yang membacok anak buah Nus Kei hingga tewas di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Dia ikut membacok korban yang meninggal dunia," kata Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Youtube Polda Metro Jaya, Jumat (26/6/2020).

Menurut Yusri, T sebenarnya berdomisili di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

terdengar suara wanita saat anak John Kei reka adegan penyerangan di depan rumah Nus Kei, Green Lake City
terdengar suara wanita saat anak John Kei reka adegan penyerangan di depan rumah Nus Kei, Green Lake City (Youtube Jacklyn Choopers)

Namun, dia bersembunyi di rumah pamannya di Depok usai mengetahui dirinya berstatus buronan polisi.
Dia menyerahkan diri lantaran khawatir ada serangan balik dari kelompok Nus Kei terhadap dia dan keluarganya.

DPO kedua yang ditangkap polisi berinisial YPR.

Dia ditangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/6/2020) kemarin.

Yusri menyampaikan, YPR turut serta dalam pemufakatan jahat untuk menyerang kelompok Nus Kei.
Saat menggeledah kediaman YPR, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti senjata tajam dan anak panah.

"Dia ikut dalam perencanaan bersama-sama tetapi yang bersangkutan tidak berangkat ke TKP (penyerangan)," ujar Yusri.

DPO berikutnya yang ditangkap adalah WL, FGU, dan VHL. Ketiganya ditangkap di Kampung Simpang, Cipodas, Cianjur, Jawa Barat.

Mereka terlibat aksi pengrusakan rumah Nus Kei, penembakan seorang pengemudi ojek online, dan pengrusakan gerbang Perumahan Green Lake City, Tangerang hingga menyebabkan satu sekuriti terluka.

"WL ini dia yang melakukan penembakan pada saat keluar dari sana (Perumahan Green Lake City) dengan menggunakan senjata api rakitan. FHL adalah sopir dari kendaraan Fortuner yang menabrak pintu gerbang dan juga ada sekuriti di sana yang ketabrak pada saat itu," ujar Yusri.

Kini, polisi masih memburu tujuh anak buah John Kei yang terlibat aksi penyerangan terhadap kelompok Nus Kei, Minggu (21/6/2020) kemarin.

Penyerangan tersebut dilatarbelakangi persoalan uang hasil jual tanah antara John Kei dan pamannya, Nus Kei.

"Sekarang kita berhasil mengamankan ada 5 DPO, masih ada sekitar 7 DPO lagi. Satu DPO yang menyerang (kawasan) Cengkareng dan enam DPO kluster Green Lake City," ucap Yusri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved