Kabar Artis

Pengakuan Pria yang Bakar Mobil Alphard Via Vallen Sudah 7 Hari di Sidoarjo: Saya Pengen Ketemu Via

Pije mengatakan, ia datang ke Sidorajo memang sudah berencana untuk ke rumah Via Valen.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
instagram.com/viavallen
Penampakan mobil Via Vallen, sebelum dan sesudah terbakar. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pria yang membakar mobil Toyota Alphard milik Via Vallen kini harus berurusan dengan polisi.

Pelaku diketahui bernama Pije pria berusia 41 tahun warga Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan.

Pije nekat membakar mobil Via Vallen yang saat itu tengah terparkir disamping rumahnya yang berlokasi di Desa Kalitengah, Sidoarjo pada Selasa (30/6/2020).

Pije sempat bercerita kepada Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji terkait kedatangannya ke Sidoarjo.

Pije mengatakan, ia datang dari Cikarang ke Sidorajo memang sudah berencana untuk ke rumah Via Valen.

Menurutnya, ia berangkat menumpang truk hingga akhirnya tiba di wilayah Tanggul Angin, Sidoarjo.

Via Vallen teriak minta tolong mobilnya terbakar, geram saat lihat CCTV
Via Vallen teriak minta tolong mobilnya terbakar, geram saat lihat CCTV (kolase Instagram @viavallen)

Perjalananya, menghabiskan waktu sekitar 3 hari lantaran harus berpindah-pindah truk yang ia tumpangi.

"Sampai di Sidoarjo sudah tujuh hari lalu," akunya.

Tujuh hari di Sidoarjo, pria ini mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah.

Selama itu, saat siang dia juga muter-muter ke sana ke mari mencari rumah Via Vallen.

"Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos. Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya kapolres dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jatim

Bahkan, ia mengaku sebagai Vianisty alias Fans berat Vuia Vallen.

"Saya pengen ketemu Via," jawab pria berwajah seperti warga India tersebut.

Ia juga mengaku, tulisan di dinding samping rumah Via Vallen merupakan tulisannya.

Namun, ia tidak menjelaskan secara jelas maksud tulisannya tersebut.

Hanya dikatakan tulisan 79 itu merupakan tanggal lahirnya.

Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah itu, tapi ketika ditanya tentang aksinya membakar mobil Via Vallen, dia ngelantur.

Dia bilang habis menenggak minuman keras.

Kemudian bercerita aneh lagi, katanya mencari Via Vallen karena ponsel miliknya dibawa oleh teman Via Vallen.

Menurut Kapolres, keterangan pelaku ini belum bisa dimasukkan BAP. Dia masih ngelantur.

"Kita beri waktu dulu, mungkin masih mabuk atau kurang tenang," kata Sumardji.

Di sisi lain, polisi terus mengorek keterangan dari para saksi.

Termasuk keluarga Via Vallen dan beberapa saksi lain. Petugas juga mendalami CCTV dan melakukan olah TKP.

Respon Adik Via Vallen

Adik Via Vallen, Mella Rosa tak percaya jika yang membakar mobil sang kakak merupakan Vianisti atau fans berat Via Vallen.

Ia pun mengaku ngeri dengan sosok pelaku yang mengaku sebagai fans berat sang kakak.

Keluarga Via Vallen seolah tidak bisa percaya kalau pelaku pembakaran ini hanya seorang fans atau Vianisti, sebutan fans Via Vallen.

"Masak fans sampai seperti itu. Sampai ngeri dan senekat itu. Kalau fans kayaknya nggak seperti itulah," kata Mella Rosa mengutip sumber yang sama.

Adik dan sepupu Via Vallen saat berbincang dengan Kapolresta Sidoarjo, Selasa (30/6/2020).
Adik dan sepupu Via Vallen saat berbincang dengan Kapolresta Sidoarjo, Selasa (30/6/2020). (SURYA/M TAUFIK)

Saat ini, kata dia, keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ini ke pihak kepolisian.

"Keluarga pasrah saja ke polisi. Kan sudah proses penyelidikan," ungkapnya.

Pesan Mengeritkan yang ditulis pelaku

Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, saat ini terduga pelaku sedang diamankan di ruang penyidik Unit Reskrim Polsek Tanggulangin.

Menurutnya, saat ini masih proses interogasi bersama tim gabungan dari Satreskrim Polres Sidoarjo.

"Jadi kami sudah mengamankan terduga satu orang, pria, dan saat ini sedang kami lakukan pemeriksaan di polsek tanggulangin," ujarnya saat ditemui awak media di Mapolda Jatim, Selasa (30/6/2020) mengutip Tribun Jatim.

Disisi lain, rupanya pelaku menuliskan pesan mengerikan di dinding rumah yang dihuni oleh Via Vallen dan keluarganya itu.

Pesan itu ditulis tersangka pije di bagian tembok samping rumah Via Vallen.

Tidak jelas maksud yang ditulis pelaku di dinding rumah Via Vallen.

"Kibus Ada, Ada gk ksh hak ku, Pije Persa 97, Pije 97, mati kalian bang" demikian tulisan yang ada tembok samping bagian depan rumah yang berada di sudut tikungan dekat tanggul lumpur lapindo tersebut.

pelaku pembakar mobil Via vallen tinggalkan cretan di dinding
pelaku pembakar mobil Via vallen tinggalkan cretan di dinding (M Taufik/Surya)

Sampai saat ini tulisan itu masih ada di dinding rumah berwarna putih itu.

Sementara mobil Toyota Alphard yang terbakar juga masih berada di tempatnya.

Hanya saja, mobil sudah ditutup kain dan area itu dipasangi garis polisi paska petugas melakukan olah TKP.

Pelaku membawa jenglot

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, dari lokasi ditemukan bekas bensin yang disiramkan ke mobil oleh pelaku.

Juga ditemukan kertas dan korek api yang dipakai untuk membakar.

"Semua barang bukti sudah diamankan. Termasuk tas milik terduga pelaku," kata Sumardji.

Dalam tas itu, selain identitas pelaku, juga ditemukan boneka seperti jenglot dan sebuah bambu berukuran kecil seperti jimat.

Saat ditanya polisi, pelaku mengaku membeli boneka itu di Brebes.

Sementara bambu sengaja dibawa, siapa tahu ada yang mau membeli barang yang diyakininya keramat tersebut.

"Pengakuannya demikian. Tapi sulit dipastikan lantaran dia ngelantur kalau diajak bicara," lanjut Sumardji.

Pelaku belaga gila

Proses interogasi mengalami sedikit hambatan sebab pelaku bertingkah aneh.

Petugas kesulitan mendapat laporan karena pelaku sulit diajak bicara.

Terduga pelaku berlaga seperti orang gila dan berbicara ngelantur saat akan diperiksa oleh petugas.

"Sampai saat ini terduga masih susah bicara, sudah berkali kali diajak bicara, tapi bicaranya masih ngelantur, sehingga kami buat terduga ini untuk tenang dulu," Kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji.

Sumardji mengungkapkan, si terduga pelaku bukanlah warga setempat atau yang bermukim di kawasan Kali Tengah, Tanggulangin, Sidoarjo.

Polisi masih melakukan penyidikan dan olah TKP.

"Ini masih proses penyidikan dan olah TKP dari Polresta Sidoarjo dan Labfor Polda Jatim," ucapnya.

Kapolresta Sidoarjo bersama sejumlah pejabat kepolisian saat melihat langsung mobil Via Vallen yang terbakar, Selasa (30/6/2020).
Kapolresta Sidoarjo bersama sejumlah pejabat kepolisian saat melihat langsung mobil Via Vallen yang terbakar, Selasa (30/6/2020). (SURYA/M TAUFIK)

Menurutnya, terduga dapat segera ditemukan polisi karena di tempat kejadian terpasang kamera CCTV.

"Ya Alhamdulillah ada CCTV di rumah Vallen," pungkasnya.

Masih berlangsung proses pemeriksaan dan olah TKP, Sumardji pun belum bisa menjelaskan lebih detail motif terduga melakukan pembakaran.

"Keterlibatan seperti apa belum bisa disimpulkan," pungkasnya.

 (TribunnewsBogor.com/Tribun Jatim)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved