HUT Bhayangkara 2020

Sebelum Wafat, Jenderal Hoegeng Datang Bersama Istri, Pesan Lima Makam untuk Keluarga di Giri Tama

Jenderal Purn Hoegeng Imam Santoso Kapolri ke-5 yang dikenal sederhana telah memesan lima makam di Giri Tama

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Nani Nisum penjaga makam di depan makam Kapolri ke-5, Jenderal Hoegeng Imam Santoso di Giri Tama, Tonjong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KEMANG - Jauh sebelum dirinya berpulang menghadap sang pencipta, Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso telah memesan pemakaman di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama, Kemang, Kabupaten Bogor.

Penjaga makam TPBU Giri Tama, Nani Nisun mengatakan, ketika itu Jenderal Hoegeng dan istrinya sengaja datang ke Giri Tama yang berlokasi di Jalan PWRI Tonjong, Kemang, Kabupaten Bogor.

"Jadi beliau ketika masih hidup datang ke sini bersama ibu (istri). Beliau memesan dan membeli untuk lima makam di sini," ujar Nani Nisum dalam perbincangan khusus dengan TribunnewsBogor.com, Selasa (30/6/2020).

Nani menjelaskan bahwa lima makam yang dipesannya tersebut diperuntukkan kepada keluarganya.

"Jadi beliau datang dan membeli lima makam yang tadinya berupa tanah kosong ini untuk keluarganya. Untuk tahunnya sendiri saya kurang ingat," jelasnya.

Lebih lanjut, Nani Nisun menceritakan bahwa keluarga Jenderal Hoegeng merupakan keluarga yang baik, merakyat dan sangat sederhana.

Makam Kapolri ke-5, Jenderal Hoegeng Imam Santoso di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Makam Kapolri ke-5, Jenderal Hoegeng Imam Santoso di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Bahkan, Nani menceritakan bahwa dirinya sering diajak pihak keluarganya untuk sekedar silaturahmi ke rumah pribadi yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.

"Yang saya kenal, ketika beliau datang kesini, beliau itu orangnya sangat sederhana, merakyat," ungkapnya.

Dikenal Sederhana, Seperti Ini Makam Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso, Bintang 4 Jadi Perhatian

"Ketika itu datang ke sini berdua sama istrinya. Baik sekali keluarganya. Bahkan saya pernah diajak ke rumahnya di wilayah Depok, Jawa Barat," tambahnya.

Suasana makam

Makam Hoegeng terdapat di pemakaman TPBU Giri Tama tepatnya di Jalan PWRI, Tonjong, Kemang, Kabupaten Bogor.

Adapun luas pemakaman TPBU Giri Tama luasnya mencapai 8 Ha dan dikelola oleh Yayasan Wredatama.

Yayasan Wredatama memiliki visi yakni memberikan ketenangan dan ketentraman bagi anggota Wredatama dalam rangka mempersiapkan, merencanakan dan menetapkan tempat peristirahatan terakhir.

Sedangkan misi dari Yayasan Wredatama yaitu menyediakan lahan, taman makam yang terpelihara, dengan fasilitas yang memadai dan berfokus bagi para Wredatama, Purnawirawan beserta keluarga dan kerabatnya.

Makam Kapolri ke-5 Republik Indonesia itu sangat terurus dan terjaga dalam hal kebersihannya.

Makam Kapolri ke-5, Jenderal Hoegeng Imam Santoso di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Makam Kapolri ke-5, Jenderal Hoegeng Imam Santoso di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Di area makam Jenderal Hoegeng terdapat pendopo lengkap dengan kursi dan atap yang dibuat dalam bentuk bangunan permanen sehingga peziarah dapat berteduh dari panasnya matahari dan berlindung ketika hujan turun.

"Sebenarnya makam pak Hoegeng tadinya biasa saja. Tapi ketika itu Kapolri Dai Bachtiar datang ke sini menggunakan Helikopter dan meminta agar makam almarhum pak Hoegeng untuk dibuatkan pendopo," ujarnya kepada TribunnewsBogor.

"Setiap orang yang datang untuk berziarah ke makam beliau, pasti orang-orang bercerita kalau beliau adalah orang yang paling jujur," tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved