Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Rhoma Irama Manggung di Bogor

BREAKING NEWS - Rhoma Irama Manggung di Bogor, Kesatuan Keluarga Besar Kasepuhan : Semua Mendadak

Aksi panggung Rhoma Irama di hajatan Ketua Umum KKBK Abah Surya, di Pamijahan, Kabupaten Bogor disebut terjadi secara mendadak.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Ketua KKBK Kabupaten Bogor Rizana Miko Harmoko (kanan) bersama Ketua KKBK Kota Bogor Ace Sumanta (kiri) mengklarifikasi terkait acara hajat sunatan di Pamijahan. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pihak Kesatuan Keluarga Besar Kasepuhan (KKBK) mengatakan bahwa aksi panggung Rhoma Irama di hajatan Ketua Umum KKBK Abah Surya, di Pamijahan, Kabupaten Bogor terjadi secara mendadak.

Rhoma Irama yang datang sebagai undangan syukuran rupanya hanya berniat untuk isi tausiah di acara khitanan tersebut setelah dilarang oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor.

Namun, warga menonton mendadak meminta Rhoma Irama untuk bernyanyi.

"Haji Rhoma karena awalnya sudah ada pemberitaan, udah gak usah nyanyi, tausiah saja. Tausiah lah selama ada lah 10 menit dan Haji Rhoma pakai face shield. Sesudah tausiah, namanya di kampung ada artis begitu, teriak-teriaklah, nyanyi, nyanyi, begitu," kata Ketua KKBK Kabupaten Bogor Rizana Miko Harmoko, Rabu (1/7/2020).

Kemudian nyanyi lah Rhoma Irama diiringi pemusik warga setempat dengan kemampuan ala kadarnya karena Rhoma tidak datang dengan Soneta.

Cerita Rhoma Irama Soal Abah Surya yang Mengundangnya di Acara Khitanan: Ketemu Udah Jadi Orang Kaya

Abah Surya Pengundang Rhoma Irama di Acara Khitanan Ternyata Pendiri Soneta, Ini Kata Anaknya

Dia menjelaskan bahwa dalam acara ini sebenarnya tidak ada konser khusus, penyanyi lain yang datang pun seperti Rita Sugiarto, Caca Handika dan yang lainnya tidak semua nyanyi.

"Jadi rata-rata memang yang dateng hari Minggu ini koleganya dari artis, group, penyanyi sehingga didaulatlah mereka untuk bernyanyi. Memang situasinya mendadak semua," kata Rizana.

Dia menjelaskan bahwa hal tersebut seolah-olah dihadiri penonton yang luar biasa.

Bahkan panggung saja alakadarnya menggunakan 2 petak lahan sawah.

"Panggung kita pagar besi semua. Kita buka satu pintu, pintu tamu, dan itu protokol Covid-19 kita lakukan, ada bilik penyemprotan, pengukur suhu badan, hand sanitizer. Tamu yang gak pakai masker kita kasih masker," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa di lapangan terkait protokol cukup ketat.

Namun gambar yang beredar terkait kondisi penonton seolah-olah penuh.

"Di depan panggung, tidak semua masyarakat masuk, hanya memang angel pengambilan gambar kadang berpengaruh seolah-olah penuh, padahal real-nya di lapangan gak penuh," ujarnya.

Didampingi Ketua KKBK Kota Bogor Ace Sumanta, Rizana meminta maaf atas apa yang sudah terjadi.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bupati Bogor, jajaran Forkopimda dan masyarakat luas apabila acara keluarga yang dihadiri beberapa kalangan itu dianggap kurang tepat. Sebab tak ada niatan dari pihak Abah Surya untuk melawan aturan apalagi melecehkan wibawa pemerintah daerah beserta jajaran Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor," ungkapnya.*

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved