Video Anggota DPR RI Usir Dirut Inalum Saat Rapat, Yunarto Wijaya: Adiknya Nazaruddin ya?

Yunarto Wijaya menyoroti sosok anggota DPR yang mengusir Dirut Inalum saat rapat dengan Komisi VII.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase Twitter
Yunarto Wijaya tanggapi Anggota DPR yang usir Dirut Inalum 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengomentari video anggota DPR yang mengusir Dirut Inalum.

Video pengusiran tersebut ramai dikomentari publik, termasuk Yunarto Wijaya.

Ia tampaknya penasaran dengan sosok yang mengusir Dirut Inalum tersebut.

Dilansir dari Kompas TV Kamis (2/7/2020), Anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Nasir, terlibat perdebatan panas dengan Direktur Utama PT Inalum (Persero) atau MIND ID, Orias Petrus Moedak.

Perdebatan tersebut terjadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR RI dan holding BUMN tambang, Selasa (30/6).

Sejak awal Muhammad Nasir memang kerap melakukan interupsi ketika Orias Petrus Moedak menjawab pertanyaan anggota DPR yang lain.

Buntutnya, politikus Partai Demokrat itu meminta bos Inalum keluar dari ruang rapat.

Perdebatan panas itu bermula ketika Orias Petrus Moedak menjelaskan mengenai refinancing terkait utang Inalum sebagai salah satu strategi pendanaan setelah mengambil alih PT Freeport Indonesia.

Refinancing dilalukan dengan cara menerbitkan obligasi global sebesar 2,5 miliar dollar atau setara Rp37,5 triliun dengan catatan kurs sebesar Rp15.000.

Menurut Orias Petrus Moedak, dana tersebut akan digunakan untuk membayar utang yang telah jatuh tempo sebesar 1 miliar dollar.

Jokowi Marah dan Ancam Reshuffle, Yunarto Wijaya Singgung 3 Alasan: Nampar Menteri di Depan Publik

Anies Beri Izin Reklamasi untuk Ancol, Yunarto Wijaya Sindir Pernyataan Fahira Idris Saat Pilkada

Adapun sisanya akan digunakan untuk mengakuisisi saham PT Vale Indonesia. Juga membantu membayar pinjaman anak usaha holding lainnya.

Ketika mendengar penjelasan Orias Petrus Moedak, Muhammad Nasir merasa tidak puas.

Muhammad Nasir kemudian kembali bertanya kepada Orias Petrus Moedak soal skema refinancing dan jaminan atas pinjaman yang diperoleh perusahaan pelat merah tersebut.

Orias Petrus Moedak menyebut tidak ada jaminannya.

Pasalnya, baik pemberi pinjaman maupun Inalum percaya pinjaman tersebut dapat dilunasi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved