Reisa Broto Bahas Pembelajaran Jarak Jauh Imbas Covid-19, Sudjiwo Tedjo Singgung Hidup Makin Stres
menjelang tahun ajaran baru 2020-2021, sebagian besar anak Indonesia akan menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sudjiwo Tedjo menanggapi pernyataan dari Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro.
Reisa Broto Asmoro menerangkan soal rencana pembelajaran jarak jauh akibat wabah Covid-19.
Diketahui bersama, menjelang tahun ajaran baru 2020-2021, sebagian besar anak Indonesia akan menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Menurut Reisa Broto Asmoro, keselamatan dan kesehatan anak-anak adalah yang paling utama.
"Keselamatan dan kesehatan anak-anak adalah yang paling utama," kata Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (4/7/2020) dikutip dari kompas.com.
Reisa Broto Asmoro juga menerakan 7 hal yang harus diperhatikan guru dan murid selama pembalajaran jarak jauh.
Soal pernyataan Reisa Broto Asmoro ini, Sudjiwo Tedjo menanggapi lewat akun Twitternya.
Dalam tulisannya, Sudjiwo Tedjo awalnya khawatir komennya akan dianggap sebagai pelecehan.
Namun bila tak jujur, Sudjiwo Tedjo menganggap komennya akan menjadi garing.
"Hmmm.. mau komen jujur takut ada yg nyangka Cat Calling..
mau komen gak jujur pasti komenku jadi garing ..
Kados pundi meniko Bu Dokter @Reisa_BA
..
makin ke sini hidup manusia kok tambah stress ?" tulis Sudjiwo Tedjo.
Melansir Kompas.com, Reisa mengatakan, untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh ada 7 hal yang harus diperhatikan guru dan murid agar proses belajar dan mengajar berjalan dengan baik.
Pertama, bagi guru dan murid harus memahami cara pengoperasian alat-alat teknologi yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh.