Sopir Bus di Bogor Swab Test
Ikuti Swab Massal di Terminal Baranangsiang, Kernet Bus : Geli dok Enggak Kuat
Ratusan orang yang terdiri dari sopir, penumpang, petugas dan pedagang di Terminal Baranangsiang mengikuti swab tes massal di Terminal Baranangsiang.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Ratusan orang yang terdiri dari sopir, penumpang, petugas dan pedagang di Terminal Baranangsiang mengikuti swab tes massal di Terminal Baranangsiang, Jumat (10/7/2020).
Seorang kernet yang juga sopir bus jurusan Bogor - Garut, Agus terlihat tegang saat akan mengikuti swab tes.
Pria bertubuh gempal asal Tasikmalaya itu tidak kuat karena menahan rasa geli ketika alat swab tes maauk ke dalam lubang hidungnya.
Saat dilakukan swab tes pengambilan lendir di hidung Ia malah memundurkan kepalanya.
"Bapak kepalanya jangan mundur-mundur, tenang rilex dan diam aja ya pak," kata petugas.
Namun kernet bus tetap tidak kuat menahan rasa geli.
"Enggak kuat ah dok, sudah saja, geli dok enggak kuat," ujarnya sembari melambaikan tangan.
Namun setelah beberapa kali dicoba, kernet bus berhasil menjalani tes swab tersebut.
Swab tes massal tersebut diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan Kota Bogor sejak pagi.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang meninjau langsung pelaksanaan swab tes tersebut mengatakan bahwa ada 200 swab tes yang disediakan oleh Dinkes Kota Bogor.
Bima mengatakan pelaksanaan swab tes tersebut sebagai langkah antisipatif dan prefentif untuk mencegah penularan Covid-19 dengan menggencarkan swab tes masal.
"Jadi setiap minggu akan kami gencarkan di stasiun, terminal dan tempat umum untuk mendeteksi secara dini Covid-19," ujarnya.
Bima juga meminta dan mengimvau agar warga tetap waspada dan berhati hati serta disiplin mematuhi dan mengikuti serta menjalankan protokol Covid-19.