Fakta Unik Curug Cikuluwung, Mini Green Canyon Hingga Trek yang Menantang
Curug yang berada di Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor ini menarik minat pengunjung karena mempunyai pemandangan yang indah.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PAMIJAHAN- Curug Cikuluwung merupakan salah satu air terjun di Kabupaten Bogor yang sering dikunjungi wisatawan.
Curug yang berada di Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor ini menarik minat pengunjung karena mempunyai pemandangan yang indah.
Curug Cikuluwung berada pada aliran sungai yang berhulu dari Gunung Salak.
Diapit dua sisi tebing batu yang terjal menghasilkan keindahan yang eksotis dan menawan.
Rupanya ada banyak cerita-cerita menarik di balik keindahan Curug Cikuluwung ini.
Berikut 4 fakta unik Curug Cikuluwung yang dirangkum TribunnewsBogor.com.
1. Memiliki 3 Kolam
Jika biasanya di tiap-tiap curug hanya memiliki 1 lengkungan, Curug Cikuluwung justru memiliki 3 kolam.
Kolam pertama berada persis di bawah air terjun.
Di bagian ini, pengunjung dilarang berenang.
Sebab kedalamannya belum terukur dan terdapat pusaran air di bawahnya.
Kolam kedua berada di aliran berikutnya.
Pengunjung dibolehkan berenang di sini, karena kedalamannya hanya 1,20 meter.
Begitu pula di kolam 3 yang boleh digunakan untuk berenang.
Kolam 3 memiliki kedalaman 1,50 meter.
Jika menyukai tantangan yang memacu adrenalin, bisa mencoba terjun ke kolam dari atas batu berketinggian sekira 5 meter.
2. Mini Green Canyon
Curug Cikuluwung disebut-sebut sebagai mini Green Canyon Kabupaten Bogor.
Pasalnya berada di antara dua sisi tebing bebatuan yang tinggi.
Batuan tebing yang memiliki beragam bentuk itu membuat pengunjung seolah berada di sebuah lembah.
Pohon-pohon hijau yang tinggi menjulang di sekitar curug.
Warna hijau tosca yang tercipta akibat adanya pantulan cahaya matahari juga semakin mendukung sebutan tersebut.
3. Batu mirip jejak kaki manusia raksasa
Bebatuan yang terdapat di Curug Cikuluwung memiliki motif alam yang rapi. Seolah-olah seperti diukir oleh tangan manusia.
Pada setiap batuannya, terdapat pola yang seragam membentuk ukiran lingkaran di tengahnya.
Apabila tersorot sinar matahari, dinding batu memancarkan warna yang eksotik.
Di kolam 2, ada batuan yang dinilai warga setempat mirip jejak kaki manusia raksasa.
Bentuk jari-jarinya lengkap, mulai dari jempol sampai kelingking.
4. Trek menantang
Untuk tiba di Curug Cikuluwung, rute yang dilalui tidak terlalu jauh namun landasannya cukup terjal.
Dari parkir, pengunjung masih harus berjalan kaki melewati jalan setapak yang menurun.
Di sini treknya cukup licin sehingga harus berhati-hati saat melangkah.
Trek semakin menantang saat semakin dekat dengan curugnya.
Undak-undakan tanah dan menuruni tebing bebatuan adalah trek yang harus dilewati.
Untungnya disediakan tangga dari kayu pada satu titik yang lebih curam.
Diberikan pula pegangan tali tambang untuk membantu kamu turun dari bebatuan yang basah.