Fakta Unik Taman Safari Indonesia, Didirikan Mantan Pemain Sirkus hingga Punya Ribuan Koleksi Satwa

Taman Safari Indonesia di Cisarua, Kabupaten Bogor menyimpan banyak fakta unik yang perlu kamu ketahui.

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana Aditama
Kandang panda yang ada di Taman Safari Indonesia, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Taman Safari Indonesia menjadi tempat wisata favorit keluarga.

Pasalnya di sini menyimpan ribuan koleksi satwa yang hampir punah.

Pengunjung bisa melihat langsung saat mereka hidup di alam bebas dengan diajak bersafari menggunakan mobil.

Tak hanya itu, wahana permainan dan show edukasi perihal satwa juga ditemukan di sini.

Pantas saja jika pengunjung betah bahkan hingga tak cukup waktu seharian menjelajahi Taman Safari seluas kurang lebih 200 hektar ini.

Taman Safari Indonesia di Cisarua, Kabupaten Bogor menyimpan banyak fakta unik yang perlu kamu ketahui.

Berikut ini TribunnewsBogor.com rangkum 5 fakta unik yang terdapat di Taman Safari:

1. Didirikan oleh grup Oriental Sirkus Indonesia

Taman Safari didirikan tahun 1981 di atas tanah seluas 55 hektar.

Tanah ini dulunya merupakan eks tanah perkebunan Cisarua Selatan yang sudah tidak produktif.

Taman Safari Indonesia dibangun oleh 3 orang bersaudara yang awalnya tergabung dalam grup Oriental Sirkus Indonesia.

Mereka adalah Yansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau yang mengawalinya untuk membuat modern zoo.

Untuk membuat modern zoo ini mengundang 2 konsultan dari Jerman dan Amerika.

Hingga akhirnya dibuka pada April 1986 dan diresmikan sebagai obyek wisata nasional tanggal 16 Maret 1990.

2. Memiliki ribuan koleksi satwa

Awal dibuka, Taman Safari memiliki 400 ekor satwa dari 100 spesies dari 5 benua di dunia.

Di antaranya badak, orang utan, harimau, dan lain-lain.

Saat ini, koleksi satwa terus bertambah menjadi 7.000 ekor dari 300 spesies.

Terakhir yang paling menggemparkan, Taman Safari Indonesia memiliki satwa baru yaitu sepasang ekor panda yang didatangkan langsung dari China.

3. Berkembang dan Punya Banyak Pengunjung

Taman Safari berkembang tak hanya sebagai pusat konservasi satwa namun juga dilengkapi sarana edukasi dan rekreasi.

Pengunjung bisa memberi makan singa, safari malam, safari journey, behind the scene tour, treking, kemah, outbond, dan wisata air terjun.

Selain itu, Taman Safari juga memiliki 24 wahana permainan.

Tak hanya di Bogor, perkembangannya membawa Taman Safari ada di beberapa daerah di Indonesia.

Yakni Taman Safari Prigen, Batang Dolphins Center, dan Bali Safari.

Di Taman Safari Bogor sendiri, mendapat kurang lebih 1.4 juta pengunjung per tahun, dimana 15 persen diantaranya adalah turis mancanegara.

4. Punya Istana Panda

Di Istana Panda, pengunjung bis melihat sepasang panda yang didatangkan langsung dari China.

Mereka dinamakan Cai Tao untuk panda jantan dan Hu Chun si panda betina.

Istana Panda dibangun menyerupai habitat aslinya di China.

Maka jangan heran jika kamu masuk ke Istana Panda ini akan serasa berada di China.

Selain Hu Chun dan Cai Tao, di sini juga ada 6 panda merah yang berada di kandang berbeda.

Perayaan satu tahun kedatangan sepasang Giant Panda bernama Cai Tao dan Hu Chun di Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI), di Istana Panda, Puncak Bogor, Sabtu (29/9/2018).
Perayaan satu tahun kedatangan sepasang Giant Panda bernama Cai Tao dan Hu Chun di Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI), di Istana Panda, Puncak Bogor, Sabtu (29/9/2018). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Mereka adalah Xing Xing, Hao Hao, Pai Pai, Sen Sen, Mey Mey, dan Shuai Shuai.

Kandang pandanya sendiri berada di lantai 3.

Sementara lantai 1 ada toko aksesoris serba panda yang bisa dibeli sebagai oleh-oleh.

Sedangkan di lantai 2 ada restoran khas China dengan nama makanannya Hu Chun dan Cai Tao.

5. Bisa kasih makan singa langsung

Pernah merasakan berada di antara singa Afrika buas sambil memberi mereka makan?

Di Taman Safari kamu bisa mewujudkannya memberi makan dari jarak dekat.

Namun untuk memastikan keamanan, pengunjung harus menggunakan kendaraan khusus yang disediakan Taman Safari.

Maksimal kendaraan diisi oleh 6 orang pengunjung saja untuk satu kali trip dengan durasi kurang lebih 30 menit.

pengunjung memberi makan singa di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor
pengunjung memberi makan singa di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor (Ist)

Selama proses pemberian makan ini didampingi oleh keeper untuk memastikan keselamatan pengunjung.

Saat menyuapkan daging tersebut ke mulut singa, harus menggunakan bantuan pencapit.

Para singa nantinya akan mengerumuni mobil menunggu makanan masuk ke dalam mulutnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved