Rekomendasi Destinasi Wisata Curug di Bogor, Airnya Jernih dan Dingin
Sebagai wilayah yang dibentengi pegunungan, Bogor memiliki banyak curug yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR - Sebagai wilayah yang dibentengi pegunungan, Bogor memiliki banyak curug yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata.
Kealamiannya masih terjaga, berada di antara pepohonan tinggi dan perbukitan.
Tak heran jika airnya masih sangat jernih dan dingin.
Bahkan beberapa di antaranya belum banyak terjamah jejak-jejak kaki pengunjung.
Curug yang masih alami ini bisa menjadi pilihan kamu untuk refreshing.
Menyegarkan kembali pikiran yang tengah penat karena padatnya aktivitas.
Berikut ini TribunnewsBogor.com rangkum rekomendasi curug di Bogor yang airnya jernih dan dingin:
Curug Putri Kencana terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Airnya memang kecil dan tidak tinggi, namun kejernihannya bisa membuat pengunjung tak sabar untuk menyeburkan diri.
Namun kamu perlu hati-hati, sebab kedalaman leuwi di curug ini bisa mencapai 7 meter.
Tak perlu khawatir bagi yang tidak bisa berenang, karena disediakan pelampung oleh para penjaga curug ini.
Di sekitar curug, masih berupa hutan dengan pepohonan rimbun dan akar-akar liar.
Seakan menemukan curug di dalam alam liar.
Berada di tempat yang masih alami, tentu saja airnya sangat dingin dan sejuk.
Tak hanya bisa ke Curug Putri Kencana, di kawasan ini terdapat beberapa curug mini dengan kedalaman yang bervariasi.
Yakni Leuwi Pariuk, Panjang, Demang, Cibaliung, dan Love yang bisa dikunjungi tanpa harus membeli tiket retribusi lagi.
Panorama alami lainnya dimiliki Curug Cibaliung yang berlokasi di Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Jika datang ke sini, kamu bakal dapat paket petualangan lengkap.
Mulai saat treking menyusuri jalan setapak di tengah hutan, hingga menyelam di alam bebas.
Curug Cibaliung belum banyak dikenal wisatawan, sehingga tidak akan ditemukan banyak orang.
Lantaran belum banyak terjamah, air di curug ini sangat jernih berwarna tosca dan tentu saja dingin.
Letaknya yang tersembunyi membuat kawasan ini masih sangat alami.
Sayang jika sudah sampai sini tidak berbasah-basah ria.
Butuh waktu kurang lebih 15 menit untuk melakukan treking dari loket masuk agar bisa sampai ke curug.
Namun treking akan terasa menyenangkan karena disuguhkan dengan pemandangan lereng gunung.
Rasa lelah saat menyusuri jalan setapak akan terbayarkan dengan keindahan curug dan kesegaran airnya.
3. Curug Kembar
Kamu yang menyukai treking dan nuansa alam, Curug Kembar yang berada di Kampung Cibeureum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur sepertinya bisa menjadi pilihan.
Pasalnya, sebelum sampai ke curug, pengunjung harus melewati jalur treking kurang lebih 45 menit dari loket retribusi.
Kendati demikian, pemandangan perbukitan yang disuguhkan sepanjang jalur treking menjadi bonus untuk menemani perjalanan yang melelahkan.
Jika suara gemericik air mulai terdengar, pertanda lokasi curug semakin dekat, selain tanahnya yang semakin basah.
Lantaran tempatnya yang tersembunyi membuat Curug Kembar jarang terjamah kunjungan wisatawan.
Curug Kembar memiliki 2 aliran air terjun dengan arusnya yang deras.
Di bawahnya terdapat kolam sedalam kurang lebih 2 meter yang mengalir membentuk sungai.
Terdapat banyak bebatuan besar di sana, sehingga pengunjung harus berhati-hati karena permukannya yang licin.
Tepat di bawah aliran Curug Kembar terdapat curug lain yang perjalanannya juga cukup memicu adrenalin, yakni Curug Ciburial.
4. Curug Ciherang
Curug Ciherang yang berada di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor memiliki pesona eksotis.
Ada sebuah cekungan di dasar curug yang bisa dimanfaatkan untuk berenang.
Pengunjung akan merasakan bagaimana kesegaran dan jernihnya air Curug Ciherang.
Debit airnya cukup banyak dan mengalir deras dari ketinggian.
Di sekelilingnya berdiri dinding-dinding pegunungan yang kokoh.
Ditumbuhi pepohonan yang rimbun menciptakan udara sejuk.
Jika bermain di sini disarankan untuk berhati-hati karena ada beberapa batuan yang ditumbuhi lumut, sehingga kondisi batu akan licin.
