KRONOLOGI Gadis Muda Tabrak 3 Pemotor Hingga Terpental, 2 Orang Tewas di TKP, Anjani Tancap Gas

Mobil Honda HR-V yang dikendarai Anjani Rahma Pramesti menambrak 3 orang pemotor yang berada didepannya.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Istimewa
Kondisi mobil Honda HRV berpelat B 97 ARP yang dikemudikan Anjani Rahma Pramesti (23) setelah kecelakaan di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020) 

Korban langsung dilarikan ke RS Premier Jatinegara untuk mendapatkan penanganan medis.

Sementara Dadan dan rekannya yang tewas di lokasi kejadian kini berada di RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum penanganan kasus.

Kecelakaan di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020)
Kecelakaan di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020) (ISTIMEWA)

Mobil yang dikemudikan Anjani baru berhenti setelah menabrak separator Transjakarta di Jalan DI Panjaitan.

Wanita muda itu sempat diamankan warga sekitar.

"Jadi ada tiga korban sampai dengan pagi ini yang kami ketahui. Untuk indikasi menggunakan narkoba atau alkohol tidak ada," lanjut Agus.

Kodisi Sang Sopir

Anjani sopir maut yang mengendari Honda HR-V yang menewaskan 2 orang pemotor diketahui dalam kondisi selamat.

Meski mobilnya dalam kondisi ringsek parah, namun Ajani tak mengalami lecet sedikit pun.

AKP Agus Suparyanto mengatakan, sampai saat ini Anjani belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya yang masih trauma.

Polisi masih menunggu keluarga dari pengendara mobil untuk datang ke Polres Jakarta Timur.

"Mbanya (pengendara mobil) trauma belum bisa diajak komunikasi. Tidak ada luka cuma syok aja," kata Agus.

Pengemudi Honda HRV berpelat B 97 ARP, Anjani Rahma Pramesti (23) saat diamankan warga di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020)
Pengemudi Honda HRV berpelat B 97 ARP, Anjani Rahma Pramesti (23) saat diamankan warga di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020) (Istimewa)

Diduga mengantuk

Anjani Rahma Pramesti, pengendara mobil Honda HR-V yang menabrak pemotor hingga Tewas di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (15/7/2020) malam, mengaku mengantuk sebelum kecelakaan.

Dalam kecelakaan tersebut, dua orang tewas dan seorang luka.

"Lelah, ngantuk. Katanya dia beberapa hari dikejar deadline mau paparan kerjaan hari (Kamis) ini di kantornya," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur, AKP Agus Suparyanto saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved