Kabar Artis
Profil Sultan Jember Penipu Anang-Ashanty, Terbongkar Kedoknya Usai Beri Sumbangan Ratusan M Fiktif
Ashanty sebut sosok Sultan Jember ini bernama HjRita Hapsari Ningtyas , sedangkan laki-lakinya bernama H.Haduri Wijaya Bin Hj.Mustofa.
"Baru tadi saya juga kawan-kawan di PMI Jember mengetahui lagi kabar perihal mereka.
Salah satunya ya dari medsosnya Mbak Ashanty," pungkas Ghufron.
Dikutip dari Kompas.com Kepada pengurus PMI Jember, pasutri itu mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua.
Mereka juga mengaku memiliki 300 hotel berkelas di berbagai negara. 'Sultan Jember' ini juga menyebut bakal membangun sebuah hotel mewah di Kabupaten Jember.
• Istana Cinere Laku, Ashanty Nangis Aurel Tak Ikut Pindah ke Rumah Baru: Kamu Gak Lama Lagi Pergi
Ashanty Nyaris Serahkan Surat Tanah
Sebelumnya, lewat akun Instagram, Ashanty awalnya menceritakan ulah sang penipu yang berniat membeli rumahnya.
Dia mengingatkan pengikut Instagram-nya agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang semakin marak.
"Guys, aku mau share sesuatu tlg kalian hati2 banget yaa!!
Sekarang ini lagi banyak banget penipuan dan modus nya macem2 banget," tulis Ashanty.
Ashanty mengatakan, sepasang suami istri mengaku tertarik membeli rumahnya di Cinere, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Namun Anang Hermansyah curiga lantaran calon pembeli itu tak melakukan nego harga.
"Aku kebetulan kemaren 6 bulan jual rumah tapi santai, tiba2 ada suami istri dateng mau bayar rumah kita, tanpa nawar, bahkan semua pajak nya dia yg bayar, ngaku orang Jember keturunan Malaysia.
Pas liat orang nya mas anang rada curiga, tapi aku yaa iya2 aja (rada aneh biasa aku detail banget ini kayak manut aja, percaya ngga percaya)," lanjutnya.
Dikutip dari Kompas.com, karena saat itu sudah merasa yakin, Ashanty sudah membuat perjanjian dengan si calon pembeli.
"Mereka maksa minta surat rumah dan aku udah mau kasih, bahkan kita udh buat perjanjian depan notaris. Udh yakin banget sampe aku udah cari2 rumah lain, bahkan udh dp tempat lain buat kita pindah supaya bisa mulai pindahan karena barang banyak, anak banyak, dan repot kl dadakan," tambahnya.