Wartawan Metro TV Tewas

Gerak-gerik Kekasih Yodi Jadi Sorotan saat Diajak Ikut Olah TKP di Tempat Ini: Engga Keliatan Sedih

aparat kepolisian kembali melakukan oleh TKP dilokasi lain setelah ada petunjuk baru dari warga setempat untuk mengungkap kematian editor MetroTV.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
YOUTUBE WARTAKOTA
Kekasih Editor Metro TV Suci Fitri Rohmah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi terus mendalami kasus kematian editor MetroTV, Yodi Prabowo.

Bahkan, aparat kepolisian kembali melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi lain setelah ada petunjuk baru dari warga setempat.

Proses olah TKP dilakukan pada Senin (20/7/2020) sore, tepatnya di Jalan Inspeksi Ulujami, Jakarta Selatan yang berjarak sekitar 1 kilometer dari tempat ditemukannya jasad Yodi Prabowo.

Dalam olah TKP kali ini, polisi juga mengajak kekasih Yodi Prabowo yakni Suci Fitri Rohmah untuk melihat langsung jalannya olah TKP.

Olah TKP ini dihadiri Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto.

Cerita Warga Lihat 2 Pria Berpakaian Rapih Sebelum Jasad Yodi Ditemukan: Hati Saya Tidak Tenang

Polisi saat menggelar olah TKP kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Polisi saat menggelar olah TKP kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Selain itu, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir dan sejumlah anggota polisi lainnya juga hadir dalam olah TKP.

Petugas yang melakukan olah TKP, lebih dulu melihat lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Polisi kemudian menyusuri rumah-rumah warga di Gang Batako hingga menuju tepi Danau Cavalio.

Namun, kali ini sikap kekasih Yodi Prabowo itu menjadi sorotan saat mengikuti jalannya olah TKP oleh tim penyidik dari kepolisian.

Suci diketahui sudah menjalani 2 kali pemeriksaan oleh aparat kepolisian.

Vina (20), warga yang mendampingi Suci, mengungkapkan gerak-gerik kekasih Yodi Prabowo itu.

Sebelum melakukan olah TKP, suci lebih dulu diajak makan siang bersama di sebuah restoran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Di restoran tersebut, Vina belum mengetahui bahwa Suci Fitri Rohmah adalah kekasih Yodi Prabowo.

Sebab, menurut dia, raut wajah Suci Fitri tidak menujukkan jika dirinya baru kehilangan salah satu orang tersayang.

"Di sana (restoran) saja dia tertawa lepas, tidak ada wajah sedih," kata Vina saat ditemui di Jalan Inspeksi Ulujami, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Vina mengaku kaget saat mengetahui Suci Fitri Rohmah merupakan kekasih Yodi Prabowo.

Setelah makan siang, Suci kemudian diajak untuk olah TKP di Jalan Inspeksi Ulujami.

Warga Ungkap Ciri-ciri 2 Pria Mencurigakan Sebelum Yodi Ditemukan Tewas: Dia Sambil Terima Telepon

Itu adalah lokasi di mana salah satu saksi melihat dua pria dengan gerak-gerik mencurigakan pada malam Yodi Prabowo diduga dibunuh, yakni Rabu (8/7/2020).

"Di TKP juga nggak kelihatan sedih. Padahal kan istilahnya dia habis kena kejadian tragis," ujar Vina.

Saat polisi menjelaskan kronologi munculnya dua pria mencurigakan, Vina mengatakan Suci Fitri hanya diam saja.

"Suci kan ke sini, terus dijelaskan dari mana saja yang dua orang itu jalannya, ciri-cirinya bagaimana. Tapi dihiraukan sama dia, kayak bodo amat," tutur dia.

Kesaksian Warga

Kesaksian baru dari warga setempat bernama Syahrul pun turut didalami polisi demi mengungkap kasus tewasnya Yodi Prabowo.

Sementara itu, Syahrul menceritakan 2 sosok pria mencurigakan yang ia lihat sebelum jasad Yodi Prabowo ditemukan.

Cerita ini baru ia ungkap setelah beberapa hari jasad Yodi ditemukan.

Menurut Syahrul, hatinya merasa tidak tenang sebelum ia menceritakan apa yang ia lihat pada Rabu (8/7/2020) dini hari lalu.

Pada hari itu, di mana Yodi Prabowo diperkirakan dibunuh dan jasadnya baru ditemukan pada Jumat (10/7/2020).

Ia merasa harus melaporkan soal dua pria yang mencurigakan untuk membantuk aparat kepolisian mengungkap kasus kematian sang editor MetroTV tersebut.

"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu (11/7/2020) saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," ujar dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta,  Senin (20/7/2020).

Syahrul, warga yang melihat dua pria mencurigakan di sekitar TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo, saat ditemui di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Syahrul, warga yang melihat dua pria mencurigakan di sekitar TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo, saat ditemui di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Syahrul menceritakan, pada Rabu (8/7/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, Syahrul melihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan berjalan melewati warungnya.

Menurut Syahrul, dua orang tersebut tidak berjalan berbarengan.

"Nggak bareng-bareng jalannya, ada jeda 20 menitan lah," kata Syahrul saat ditemui di warungnya.

Yang jelas, ujar Syahrul menambahkan, kedua orang tersebut merupakan laki-laki.

Sambil mengingat-ingat memorinya, Syahrul coba menggambarkan dua pria yang dilihatnya.

Pria pertama melintas di depan warungnya sekitar pukul 02.00 WIB.

Syahrul mengatakan, pria itu berpakaian rapi mengenakan setelan kantoran.

"Dia pakai kemeja krem (lengan) pendek, celana bahan warnanya kayak gitu (coklat), terus pakai kacamata," ujar dia sambil menunjuk celana seseorang.

Polisi Datangi TKP Berbeda usut Kematian Editor MetroTV Yodi Prabowo, Warga Beri Petunjuk Baru

Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020)
Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020) (Kolase Tribun Bogor/Tribun Jakarta/istimewa)

Ia mengaku sempat menegur pria tersebut. Namun, pria itu menjawab seadanya.

"Karena saya tahu dia orang asing, makanya saya tanya mau ke mana? Dia cuma bilang ke atas. Dia sambil terima telepon pakai tangan kiri," tutur Syahrul.

Berselang 20 menit, muncul pria kedua melintas dari arah yang sama. Kali ini, Syahrul maupun Elvin tidak menegurnya.

Kendati demikian, mereka tetap memperhatikan gerak-gerik pria tersebut.

"Kalau yang kedua ini nggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau. Tapi badannya sama, agak gemuk terus tinggi," kata Syahrul.

Setelah sekitar 200 meter dari warungnya, pria tersebut sudah tidak terlihat lagi.

Mulanya, Syahrul mengira kedua pria itu merupakan pencuri yang mengincar sepeda motor warga.

Sampai akhirnya ia mendengar kabar tentang penemuan jenazah Yodi Prabowo di pinggir tol JORR pada Jumat (10/7/2020).

Polisi Temukan Rambut 

Polisi mengungkap fakta baru kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Aparat kepolisian berhasil menemukan barang bukti baru yang diharapkan dapat mengungkap kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, barang bukti baru yang dimaksud adalah rambut disekitar TKP penemuan jasad Yodi Prabowo.

Menurut Irwan, barang bukti rambut itu ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

"Tapi apakah itu rambut korban atau pelaku, kita belum tahu," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Saat ini, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa.

"Kita tidak boleh menduga-duga, semua temuan kita serahkan ke laboratorium," jelas Irwan.

 (TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved