Anak Buah Prabowo Tanggapi Elektabilitas Ketumnya di Bawah Ganjar dan Anies: Tidak Sedang Pencitraan

Elektabilitas Prabowo Subianto kalah dari Ganjar dan Anies, anak buah beri pembelaan dan sebut ketumnya tidak sedang pencitraan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Facebook Gerindra
Prabowo Subianto 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Belakangan ini beberapa lembaga survei mulai mengeluarkan hasil survei soal beberapa tokoh politik.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto kali ini memiliki elektabilitas di bawah tokoh lainnya.

Sebelumnya Prabowo Subianto masih menempati urutan satu berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.

Namun pada survei kali ini, masih terkait elektabilitas calon presiden yang dikeluarkan lembaga yang sama, Prabowo Subianto menempati urutan ketiga.

Di mana pada urutan pertama ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan urutan kedua Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun buka suara.

Menurutnya, saat ini Prabowo Subianto tidak sedang melakukan pencitraan agar elektabilitasnya naik.

Dilansir dari Kompas.com, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei mengenai perubahan opini publik di tengah pandemi Covid-19, dari dimensi kesehatan dan dimensi ekonomi.

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, selama pandemi Covid-19, elektabilitas Ganjar Pranowo meningkat dalam survei calon presiden.

Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 16,2 persen pada Juli 2020. Angka tersebut meningkat dari elektebilitas 11,8 persen pada Mei 2020.

Bobby Nasution, Gibran hingga Keponakan Prabowo Bakal Warnai Pilkada 2020, Ini Rekam Jejaknya

Bobby Nasution, Gibran hingga Keponakan Prabowo Bakal Warnai Pilkada 2020, Lihat Jejak Karirnya

Kemudian, Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 15 persen dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 13,5 persen.

"Ada tiga, Ganjar, Anies dan Pak Prabowo ini tidak secara signifikan ya. Tiga nama ini, Ganjar berada di peringkat pertama tapi tidak berbeda secara signifikan dengan Anies," kata Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya secara virtual, Selasa (21/7/2020).

Selanjutnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 9,2 persen.

Angka ini mengalami peningkatan dari bulan Mei sebesar 6 persen.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di posisi kelima dengan elektabilitas 8,6 persen, meningkat dari bulan Mei 2020 sebesar 7,7 persen.

Posisi keenam diisi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas sebesar 6,8 persen.

Angka ini meningkat dari bulan Mei sebesar 4,8 persen.

Sementara itu, nama-nama lain yang muncul dalam survei elektabilitas capres adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Mentri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Kepala BIN Budi Gunawan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Survei Indikator dilakukan pada 13-16 Juli 2020, melibatkan 1.200 responden dengan metode simple random sampling di seluruh Indonesia.

Jadi Menhan, Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Prabowo Subianto

Viral Foto Balita di Iklan Disebut Mirip Prabowo Subianto, Ini Sosoknya, Ternyata Memang Terkenal !

Survei dilakukan melalui telepon karena adanya pandemi Covid-19. Ada pun margin of error rata-rata sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menanggapi hasil survei itu, Sufmi Dasco mengatakan, Prabowo Subianto saat ini tengah fokus dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai Menteri Pertahanan dan tidak mencitrakan diri agar elektabilitasnya naik.

"Pilpres 2024 masih jauh ya, saat ini Pak Prabowo sedang fokus, justru tidak mencitrakan diri atau menaikkan popularitas dan elektabilitas, Pak Prabowo pada saat ini justru konsentrasi untuk melakukan kerja-kerja bagi rakyat sebagai Menteri Pertahanan," kata Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

"Oleh karena itu, apapun hasil surveinya ya silakan saja," ucap dia.

Kemudian Sufmi Dasco juga mengatakan, saat ini, Partai Gerindra ingin fokus dalam meningkatkan elektabilitas partai.

Menurut Sufmi Dasco, elektabilitas Partai Gerindra meningkat dengan hasil kerja kader-kader di daerah-daerah sampai tingkat pusat.

"Kita justru pada saat ini sedang fokus meningkatkan elektabilitas partai kalau di Gerindra, itu hasil kerja keras kader kami dari akar rumput dan di daerah-daerah sampai ke tingkat pusat," ujar dia.

Video Prabowo Subianto Nyanyi Lagu Didi Kempot di Samping Sopir, Sampai Minta Lirik Sewu Kuto

Prabowo Subianto : Saya Bersaksi Presiden Jokowi Berjuang demi Kepentingan Rakyat

Survei Sebelumnya

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turun drastis berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Survei diadakan di tengah wabah corona atau covid-19 sedang melanda dunia termasuk Indonesia.

Dari sekitar 1.200 responden yang disurvei pada 16-18 Mei 2020, elektabilitas Prabowo hanya 14,1 persen, bila dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 22,2 persen.

Kendati Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi di dalam survei tersebut, namun koreksi elektabilitas terhadap Menteri Pertahanan itu mencapai 8,1 persen.

Tren penurunan juga dialami oleh sejumlah elit politisi lain seperti Anies Baswedan yaitu dari 12,1 persen menjadi 10,4 persen, Sandiaga Uno dari 9,5 persen menjadi 6 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono yaitu dari 6,5 persen menjadi 4,8 persen.

Selain itu, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Gatot Nurmantyo, Puan Maharani, juga mengalami nasib yang sama.

Bahkan, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang pada Februari 2020 sempat memiliki elektabilitas 0,3 persen, kini elektabilitasnya 0 persen.

Meski demikian, ada dua tokoh yang justru mengalami peningkatan elektabilitas.

Meskipun, elektabilitas keduanya belum mampu mengalahkan Prabowo.

"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," demikian tulis keterangan dalam hasil temuan survei tersebut, seperti dilansir Kompas.com dari laman resmi Indikator, Senin (8/6/2020).

Bila melihat hasil survei, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meningkat dari 9,1 persen pada Februari 2020 menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.

Presentase tersebut menempatkan Ganjar di urutan kedua teratas setelah Prabowo, sekaligus mengalahkan Anies.

Sementara, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) meningkat dari 3,8 persen menjadi 7,7 persen.

Sehingga, membuatnya menempati urutan keempat teratas.

Berikut hasil survei selengkapnya :

1. Prabowo Subianto (Mei 14,1 persen; Februari 22,2 persen)
2. Ganjar Pranowo (Mei 11,8 persen; Februari 9,1 persen)
3. Anies Baswedan (Mei 10,4 persen; Februari 12,1 persen)
4. Ridwan Kamil (Mei 7,7 persen; Februari 3,8 persen)
5. Sandiaga Uno (Mei 6 persen; Februari 9,5 persen)
6. Agus Harimurti Yudhyono (Mei 4,8 persen; Februari 6,5 persen)
7. Khofifah Indar Parawansa (Mei 4,3 persen; Februari 5,7 persen)
8. Mahfud MD (Mei 3,3 persen; Februari 3,8 persen)
9. Gatot Nurmantyo (Mei 1,7 persen; Februari 2,2 persen)
10. Erick Thohir (Mei 1,6 persen; Februari 1,9 persen)
11. Puan Maharani (Mei 0,8 persen; Februari 1,4 persen)
12. Tito Karnavian (Mei 0,6 persen; Februari 0,8 persen)
13. Budi Gunawan (Mei 0,4 persen; Februari 0,4 persen)
14. Muhaimin Iskandar (Mei 0 persen; Februari 0,3 persen)

Untuk diketahui, survei dilaksanakan dengan metode kontak telepon dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab mengalami peningkatan dari 20,3 persen pada Februari 2020 menjadi 32,3 persen pada Mei 2020. (TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved