Artis FTV Ditangkap
Hana Hanifah Blak-blakan, soal Nominal Rp 20 Juta hingga Bongkar Fakta Bermalam dengan Kriss Hatta
Selanjutnya, Hana juga memberikan klarifikasinya soal hubungan dengan Kriss Hatta.
Penulis: khairunnisa | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dilepaskan polisi dan hanya berstatus sebagai saksi kasus prostitusi online, artis Hana Hanifah akhirnya membuat klarifikasi.
Melalui kanal Youtube miliknya, Hana Hanifah mengurai beberapa fakta.
Mulai dari soal tarif Rp 20 juta untuk 'menyewa jasa' darinya hingga tudingan dari Kriss Hatta.
Diberitakan sebelumnya, kabarnya, tarif artis FTV berinisial HH untuk sekali kencan yakni Rp 30 juta.
Hal itu disampaikan oleh pihak kepolisian berdasarkan hasil penyidikan.
Saat ditangkap oleh polisi, HH rupanya baru mendapat bayaran Rp 20 juta dari seorang pengusaha laki-laki berinisial A.
Rencananya, sisa uang Rp 10 juta lagi akan dikirim setelah HH selesai melayani A.
Namun, keduanya keburu ditangkap polisi di sebuah kamar hotel di Medan, Minggu (12/7/2020).
Mengenai pemberitaan itu, Hana Hanifah pun membantahnya dengan tegas.
• Kasus Prostitusi Online yang Menjerat Hana Hanifah Merembet, Seorang Fotografer Ikut Diburu Polisi
• Nunduk saat Minta Maaf, Hana Hanifah Sudah Setahun Terjun ke Prostitusi, Ketagihan karena Alasan Ini
Dalam laman Youtube Hana Hanifah yang dilansir pada Rabu (22/7/2020), Hana menyebut bahwa soal nominal itu tidak benar.
Hana menyebut bahwa tudingan soal nominal atau tarif prostitusi yang dipatoknya itu tidak ada.
"Aku mau klarifikasi lagi, untuk nominal ( Rp 20 juta) itu sebenarnya tidak ada," kata Hana Hanifah dilansir TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut, Hana Hanifah juga mengurai penjelasan soal sosok J dan R.
Disebut Hana, J dan R itu berprofesi sebagai fotografer.
R adalah pria yang diduga menyewa jasa Hana.
FOLLOW US :
"J itu setahu Aku fotografer dan R itu setahu aku dia itu asistennya," ucap Hana.
"Pernah enggak sebelumnya kerja sama dengan J dan R," tanya publik.
"Itu pertama kali Hana kerja sama dengan J dan R," akui Hana.
Selanjutnya, Hana juga memberikan klarifikasinya soal hubungan dengan Kriss Hatta.
Terutama soal tudingan Kriss Hatta yang mengaku bahwa ia sempat bermalam dengan Hana Hanifah.
Sebelumnya diketahui, pasca Hana Hanifah diamankan pihak kepolisian, Kriss Hatta jadi sosok yang tampil di pemberitaan.
Sebab, Kriss Hatta sendiri mengaku sudah berpacaran dengan Hana.
"Saya sama dia emang ada hubungan spesial tapi selama ini saya gak pernah ekspos, eksposnya sedikit sedikit aja," kata Kriss Hatta saat dihubungi awak media, Senin (13/7/2020).
Ia menuturkan bahwa hubungan spesialnya dengan Hana sudah terjalin sejak adanya gosip kedekatan antara dirinya dan HH.
"Ya semenjak gosip beredar sebenernya udah berpacaran," ucapnya.

Kriss Hatta juga mengaku sedih ketika mendengar ada artis FTV yang ditangkap di Medan terkait dugaan kasus prostitusi.
"Sedih yah di luar casenya masalah dia, saya sedih banget anak masih kecil gitu kena masalah gini kan, saya rasa dia gak siap," tuturnya.
Tak cuma itu, Kriss Hatta juga membuat pengakuan mengejutkan.
Dikutip dari Insertlive, Kriss Hatta mengaku sempat bermalam dengan Hana sebelum wanita berusia 23 tahun ini pergi ke Medan untuk melakukan job pemotretan.
"Kita ketemu di malam Minggu, sampai kita lupa waktu, Minggu pagi aku baru pulang dari kediaman dia (apartemen), itu pun aku pulang karena memang ada keperluan yang mesti aku selesaikan di rumah," ungkap Kriss Hatta pada Insertlive.
Menjawab tudingan Kriss Hatta soal bermalam dengannya, Hana pun mengurai fakta sebenarnya.
Diakui Hana, tudingan Kriss Hatta itu tidaklah benar.
Sebab kala itu, ia memang bertemu Kriss Hatta namun tidak sampai bermalam dan menginap.
Pertemuan itu pun diakui Hana hanya untuk membahas konten di Youtube.
"Ya memang waktu itu Aku ketemu dia ( Kriss Hatta) sampai larut malam tapi enggak sampai pagi, gitu. Dan itu ngomongin soal colabs Youtube," ucap Hana Hanifah.
Hana Hanifah Setahun Terjun ke Dunia Prostitusi
Terungkap bahwa Hana Hanifah sudah setahun berada di dunia prostitusi.
Ya, meski berstatus sebagai saksi korban dalam kasus tindak pidana perdagangan orang, namun Hana ternyata sudah satu tahun menggeluti dunia prostitusi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.
"Jadi pertama kali pada saat wawancara langsung dengan yang bersangkutan, yang bersangkutan menyampaikan bahwa di Medan baru sekali, tapi dia lakukan kegiatan ini pengakuannya sudah satu tahun," ungkap Riko di Mapolrestabes Medan, Selasa (14/7/2020) malam.
• Manajer Sebut Artis FTV Hana Hanifah Tak Terbukti Kasus Prostitusi, Akan Dipulangkan ke Jakarta
• Alasan Artis FTV HH Hana Hanifah Dilepaskan, Polisi Tetapkan Satu Orang Tersangka Perdagangan Orang
Ia menyebutkan bahkan pihaknya telah menemukan percakapan yang merujuk pada keterlibatan Hana Hanifah dalam kasus serupa di kota-kota besar di Indonesia lainnya.
Polisi lantas mengungkap soal kolega Hana yang ternyata ada di beberapa kota besar seperti Surabaya hingga Jawa Barat.
"Kita juga mendalami bukti chat saksi H dengan koleganya yang ada di beberapa kota.
Ada beberapa chat yang bersangkutan dengan koleganya ada yang di Jawa Timur, Surabaya, kemudian di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Barat dan lain-lain. Ini akan kita dalami," tegas Riko dilansir dari TribunMedan.com.
Riko membeberkan bahwa alasan Hana ketagihan dengan dunia prostitusi online ini karena keuntungan ekonomi yang fantastis.
"Alasannya itu karena menjanjikan keuntungan ekonomi yang sangat besar," sebutnya.

Hana Hanifah Dilepaskan Polisi
Polrestabes Medan akhirnya melepaskan artis Hana Hanifah dan pria inisial A yang booking sang artis di hotel berbintang.
Hana dan A menyandang status sebagai korban tindak pidana perdagangan orang.
Sementara R ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana perdagangan orang dan dikenakan Pasal 2 Undang-undang 21 Tahun 2007.
"Berdasarkan hasil gelar perkara kita menetapkan saudara R sebagai tersangka karena peran saudara R ini menjemput saksi HH ke bandara menuju TKP dan membantu saksi HH di Kota Medan," tutur Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Selasa (14/7/2020) malam.
Selain R, Polisi juga menetapkan J di Jakarta sebagai tersangka utama dan berperan sebagai muncikari.
"Berdasarkan keterangan saksi HH dan bukti chat antara saudari HH dengan tersangka J yang ada di Jakarta. Jadi tersangka R ini komunikasi dengan tersangka lain yaitu tersangka J yang kita duga adalah muncikari yang ada di Jakarta," jelasnya.
Riko menyebutkan bahwa R dijadikan tersangka karena menjadi kaki tangan J di wilayah Medan untuk menghubungkan Hana dan A.
Tersangka R mendapatkan imbalan Rp 4 juta.
"Tersangka R dijanjikan uang untuk mengurus saksi H sebesar Rp 4 juta selama di Medan," cetusnya.
Lebih lanjut, Riko menyebutkan bahwa hubungan Hana Hanifah dengan tersangka J karena profesinya yang merupakan fotografer.
"Dan menurut saksi HH bahwa saudara J ini profesinya adalah fotografer dan mereka sering bertemu di salah satu cafe di seputaran Senayan Jakarta," tuturnya.
Riko menerangkan bahwa awal mula terungkapnya kasus ini setelah tertangkapnya tersangka R di lobi hotel.
"Awalnya tanggal 12 Juli sekitar 23.00 WIB, Tim Satreskrim mengamankan satu orang laki-laki inisial R di lobi di salah satu hotel di Kota Medan.
• Profil Artis FTV Hana Hanifah, Dikabarkan Sedang Dekat dengan Kriss Hatta
• Dibooking Pengusaha, Tarif Hana Hanifah Rp 20 Juta untuk Semalam, Langsung Ditransfer ke Rekening
Kemudian yang bersangkutan menyebutkan bahwa saksi HH dan A ada di salah satu kamar.
Kemudian tim bergerak menuju ke kamar kemudian mendapatkan saksi HH dan A berada di kamar tersebut," tuturnya.
Beberapa jam sebelum konpers, sinyal artis Hana Hanafih bakal dilepaskan polisi sebenarnya sudah terlihat.
Manajer Hana Hanifah, Nicco Aditya menyebutkan bahwa gadis 23 tahun tersebut dalam proses pemulangan ke ibu kota Jakarta.
Hal ini disampaikan Nicco saat dikonfirmasi Tribun Medan lewaat WhatsApp messenger, Selasa (14/7/2020).
"Iya betul (pemulangan ke jakarta), Insya Allah mohon do’anya ya," sebutnya.
Ia juga membenarkan bahwa Hana tidak terbukti terlibat dalam prostitusi online.
"Iya kan hanya menjadi saksi saja kemaren pas pressconference sudah kita jelaskan," pungkas Nicco.