Wartawan Metro TV Tewas
Identitas Pembunuh Editor Metro TV Dibeberkan Saksi, Misteri Waktu Tewasnya Yodi Prabowo Terjawab
Salah satu dari 34 saksi kasus kematian Yodi Prabowo itu memaparkan bahwa ia mengetahui kejadian sebenarnya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Titik terang mulai menyelimuti kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo (26).
Ada tiga fakta baru berkenaan dengan kasus kematian Yodi Prabowo yang sempat menuai misteri.
Mulai dari pengakuan saksi hingga terjawabnya waktu tewasnya Yodi Prabowo.
Berikut adalah tiga fakta terbaru kasus kematian Yodi Prabowo yang dihimpun TribunnewsBogor dari berbagai sumber :
1. Identitas Pembunuh Yodi Dibeberkan Saksi
Saksi kunci kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo mengurai pengakuan mengejutkan.
Salah satu dari 34 saksi kasus kematian Yodi Prabowo itu memaparkan bahwa ia mengetahui kejadian sebenarnya.
Tak cuma itu, saksi yang merupakan rekan Yodi Prabowo itu juga mengaku tahu siapa pelaku pembunuhan.
Pengakuan tersebut diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus pada Selasa (21/7/2020).
"Bahwa salah satu saksi yang merupakan rekan dari almarhum sendiri yang mengatakan dia mengetahui (kejadian). Dia berasumsi lah ya," kata Yusri Yunus dikutip dari Kompas.com.

Meski begitu kata Yusri, polisi masih akan melakukan pendalaman terkait pengakuan saksi itu.
Dalam waktu dekat polisi kembali memanggil saksi tersebut untuk diminta keterangan tambahan untuk mendapatkan titik terang kasus itu.
"Kita akan lakukan pemeriksaan ulang, pemeriksaan tambahan. Jadi beberapa saksi lainnya juga akan kita lakukan pemeriksaan ulang untuk melengkapi berita acara dan petunjuk lain," katanya.
• Gelagat Suci Kekasih Editor Metro TV Disorot, Tertawa Sebelum ke TKP hingga Bikin Video di Kuburan
• UPDATE Terkini Kematian Editor Metro TV, Polisi Simpulkan Pisau Ada di Bawah Jasad Yodi Prabowo
2. Sidik Jari di Pisau
Sempat jadi misteri, teka-teki soal sidik jari di pisau yang ditemukan di dekat jasad Yodi akhirnya terjawab.
Polisi mengurai hasil laboratorium forensik (labfor) terhadap pisau tersebut.
Fakta terbaru melaporkan bahwa pada pisau tersebut terdapat sidik jari korban.
"Sementara ini sidik yang ditemukan (hasil labfor) adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
Namun, kata Yusri, fakta tersebut masih didalami oleh tim Labfor Polri.
"Tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," ucapnya.
Menurut Yusri, ceceran darah juga hanya terdapat pada tubuh korban yang saat ditemukan dalam kondisi telungkup.
"Jadi cuma ada di sekitar situ (tubuh korban). Ini tim penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan juga petunjuk. Masih melakukan penyelidikan terus," kata Yusri.
FOLLOW US :
3. Waktu Kematian Yodi Prabowo
Dikutip dari TribunJakarta.com, polisi mengungkap dugaan waktu peristiwa kematian Yodi Prabowo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menduga, peristiwa kematian Yodi Prabowo terjadi di atas pukul 00.00 WIB malam.
"Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 12 malam sampai dengan pukul 2 pagi hari. Itu berdasarkan dari hasil keterangan saksi, mulai dia (korban) dari berangkat kantor," ujar Kombes Yusri Yunus pada Selasa (21/7/2020).
Yusri menuturkan, hal itu diketahui berdasarkan temuan sepeda motor korban oleh warga setempat pada pukul 02.00 WIB.
Lokasi motor ditemukan tidak jauh dari tempat korban tergeletak.
"Karena berdasarkan keterangan saksi yang memindahkan sepeda motor yang dia temukan di pinggir jalan dekat TKP tersebut sekitar pukul 2 pagi," kata Yusri.
• Ikut Olah TKP Editor Metro TV, Perilaku Kekasih Yodi Prabowo Jadi Perhatian Warga: Dia Tertawa Lepas
• Update Misteri Pisau & Rambut Dekat Jenazah Editor Metro TV, Polisi Periksa CCTV hingga Pacar Korban
Meski demikian, polisi masih melakukan pendalaman terkait itu, mengingat rekaman CCTV yang didapat tidak dapat memperlihatkan secara jelas.
"Memang ada kondisi dalam keadaan gelap. Dua CCTV masih pengecekan dan kondisinya masih sangat sulit. Ini masih dicoba sama Tim labfor untul membuka kembali apakah bisa terbaca atau tidak," ujarnya.

Kasus Kematian Editor Metro TV
Seperti diketahui jenasah Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR di ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.
Di leher dan dadanya ditemukan luka tusukan senjata tajam.
Tak jauh dari temuan jenasah korban, ditemukan sebilah pisau dapur yang diduga digunakan pelaku dalam menghabisi korban.
Yusri menjelaskan untuk Handphone korban yàng ada di TKP juga sudah dibawa ke Labfor untuk isi dan jejaknya, yang bisa saja ada sesuatu hal yang diduga berhubungan dengan kematian korban.
Sebelumnya tambah Yusri, beberapa petunjuk awal didapat penyidik, setelah pihaknya menurunkan anjing pelacak untuk melacak jejak pelaku pembunuhan.
Anjing pelacak diturunkan di lokasi temuan jenasah.
"Kami minta bantuan K9 sebanyak dua ekor anjing untuk mengendus baju, kemudian pisau dapur, dan barang pribadi korban yang ada di TKP, juga mencari bukti lain,” kata Yusri.
Dari sana, anjing K9 berhenti di sebuah warung, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan mayat Yodi di Jalan Ulujami Raya.
Karenanya kata Yusri, pelaku diduga sempat mampir di warung tersebut.
"Hasil autopsi menunjukkan ada luka tusukan senjata tajam di leher dan dadanya," kata dia.
Tusukan senjata tajam itulah kata Yusri yang menyebabkan tewasnya korban.
"Tusukan di leher mengakibatkan robek pada tenggorokan dan ini penyebab matinya korban.
"Termasuk yang di dada, menembus tulang iga dan paru-paru," kata Yusri.
Menurutnya hasil autopsi juga menunjukkan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar 2-3 hari sebelum penemuan jenasah.
Terkait motif, Yusri mengatakan bukanlah perampokan atau ekonomi, karena barang-barang korban utuh saat jenasah ditemukan termasuk sepeda motor korban.
"Motif akan diketahui setelah pelakunya kita tangkap," katanya.