Wartawan Metro TV Tewas

Kekasih Editor Metro TV Kenal dengan Pria Kacamata yang Dicurigai, Syok saat Saksi Ngaku Melihatnya

Saksi mata melihat pria dengan ciri-ciri tinggi, kurus dan berkacamata itu pada pukul 02.00 WIB, di malam terbunuhnya Yodi Prabowo editor Metro TV

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
YOUTUBE WARTAKOTA
Kekasih Editor Metro TV Suci Fitri Rohmah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Misteri satu dari dua pria yang dicurigai saksi dalam kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo kini terungkap.

Kekasih editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah rupanya kenal dengan pria berkacamata yang dicurigai oleh saksi tersebut.

Saksi mata Syahrul melihat pria dengan ciri-ciri tinggi, kurus dan berkacamata itu pada pukul 02.00 WIB, Rabu (8/7/2020).

Pria berkacamata tersebut melintas di depan warung Syahrul di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Diketahui bersama berdasar keterangan Polisi, waktu kematian Yodi Prabowo dalam rentang waktu pukul 00.00 - 02.00 WIB.

Sekitar pukul 02.00 WIb, motor Yodi Prabowo ditemukan petugas ronda di pinggir Jalan Ulujami Raya.

Dua hari kemudian, Jumat (10/7/2020) pagi, jasa editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan dalam posisi telungkup.

Mendengar penemuan jasad editor Metro TV Yodi Prabowo, Syahrul langsung terperanjat.

Ia mencoba kembali mengingat pria misterius yang dilihatnya saat sedang nongkrong bersama Elvan.

Syahrul lantas diajak Polisi ke sebuah restoran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (13/7/2020).

Di restoran tersebut sudah ada pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah.

Adapula warga lain yang diminta mendampingi Suci Fitri Rohmah, DV.

Saat tengah berbincang, Syahrul diperlihatkan sebuah video oleh Polisi.

Video yang diperlihatkan menurut Syahrul berdurasi sekitar 30 detik.

Dalam video itu, Syahrul mengenali seorang pria berkacamata yang pernah melintas depan warungnya.

"Pokoknya, sopirnya yang pakai kacamata itu. Kan saya disuruh lihat sama polisi. Coba kamu lihat, benar bukan?" ungkap Syahrul kepada TribunJakarta.com dikutip TribunnewsBogor.com, Rabu (22/7/2020).

"Kalau dilihat dari ininya sih (tunjuk pipi), kayaknya iya. Dia kan buang muka," Syahrul menambahkan.

Diketahui pria berkacamata yang disebut Syahrul penrah melintas di depan warungnya berinisial D.

Syahrul mengatakan video itu direkam dari dalam mobil.

Syahrul, warga yang melihat dua pria mencurigakan di sekitar TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo, saat ditemui di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Syahrul, warga yang melihat dua pria mencurigakan di sekitar TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo, saat ditemui di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Pria berkacamata berinisial D itu bertindak sebagai sopir.

"Di samping D ada laki-laki enggak tahu siapa," terang Syahrul.

Sementara itu warga yang diminta mendamping Suci Fitri Rohmah, DV, mengatakan bahwa pacar editor Metro TV tersebut kenal dengan D.

"Suci kenal kok sama dia (D). Orang pulang bareng kok," kata DV dikutip dari Tribun Jakarta.

Menurut DV pengakuan itu terlontar dari Suci sendiri saat makan siang bersama Polisi di restoran.

Polisi saat menggelar olah TKP kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Polisi saat menggelar olah TKP kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

DV menyampaikan ketika itu Suci Fitri Rohmah mengaku pada Polisi pernah dijemput di sebuah restoran oleh D.

"Seminggu sebelum kejadian tuh mereka pernah pulang bareng. Sucinya itu dijemput di restoran," ungkap DV.

"(Suci bilang) sama saya, terus sama pihak kepolisian juga dia ngomong kayak gitu," tambahnya.

"Videonya dapat dari Suci juga sih. Terus pas dilihat kan sama Pak Syahrul, 'iya ini benar yang saya lihat'," imbuhnya.

Menurut DV saat mendengar pengakuan Syahrul, Suci Fitri Rohma langsung terkejut.

Ia bahkan berusaha memastikan kebenaran pengakuan Syahrul.

"Si Suci kaget kan. 'Itu emang dia yang dilihat?' Dia kayak muka bingung, kaget. Ya enggak tahu sih," jelas DV.

"Pokoknya yang saya lihat ya itu. Saya komunikasi sama dia, saya dampingin dia pas di sana sama di sini (lokasi olah TKP di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan, red)," imbuhnya.

Isu Cinta Segitiga

Diberitakan sebelum dalam artikel TribunnewsBogor.com berjudul Cerita Editor Metro TV Tolak Cinta Rekan Wanita, Suci Pacar Yodi Beri Pesan : Daripada Penasaran, bahwa Suci mengakui bahwa ada seorang wanita yang pernah menyatakan cinta ke Yodi Prabowo.

Menurut Suci Fitri Rohmah, wanita itu memang sudah menyatakan perasaannya pada Yodi Prabowo.

"Temennya emang bilang kalau dia suka sama almarhum (Yodi Prabowo)," kata Suci Fitri Rohmah dikutip dari akun Youtube CSI, TURN BACK CRIME, DAN 10-2 RTV.

Suci lantas menanyakan hal tersebut ke Yoid Prabowo.

Namun Yodi Prabowo mengaku ke Suci Fitri Rohmah telah menolak cinta wanita tersebut.

"Terus ya udah saya coba tanya ke almarhum bagaimana,

tapi alamrahun pilihnya saya, " kata Suci Fitri Rohmah.

Suci Fitri Rohmah menduga akibat cintanya ditolak, wanita itu merasa sakit hati pada Yodi Prabowo.

"Mungkin disitu karena temen almarhum saya tahu temen deket almarhum itu datang,

dia mungkin ada rasa sakit hati mungkin sama almarhum," kata Suci Fitri Rohmah.

Pasalnya sejak menolak cinta wanita itu, Yodi Prabowo menjadi jaga jarak.

" Karena belakangan ini biasanya bareng almarhum tuh udah renggang," kata Suci.

Suci Fitri Rohmah menduga wanita itu penasaran denngan sosoknya.

Menurut Suci wanita itu tengah mencoba mencari keberadaannya.

" Makanya dia mau coba cari tahu saya gimana penasaran,

daripada penasaran mending sini ketemu," kata Suci Fitri Rohmah.

Meski begitu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kabar soal cinta segitiga dalam kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.

Meski demikian, Yusri menyebut akan mengantongi informasi itu untuk analisa dan evaluasi (anev) perkara pembunuhan Yodi seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta pada Senin (13/7/2020).

Saat ini pihaknya juga masih mengumpulkan informasi yang lain.

"Informasi itu kita butuhkan. Kita masih butuh informasi sebanyak-banyaknya," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Sehingga, Yusri meminta agar pihak terkait bisa melaporkan sesuatu jika dirasa ada kaitannya dengan kasus tersebut.

"Kalau emang ada informasi yang lain silakan datang ke kami," lanjutnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved