SPG Rokok Menyambi Jadi PSK, TERKUAK Segini Bayaran untuk Wanita 12 Tahun dan 19 Tahun
Dua SPG Rokok yang nekat melacurkan diri dan terlibat prostitusi adalah B (16) dan TFP (19).
"Dia dijanjikan uang Rp 4 juta untuk menjemput HH dari bandara dan mengurusinya selama di Medan," ujar Riko.
Ia memastikan, R kaki tangan J, tersangka kedua dalam kasus ini. J notabene muncikari atau penghubung Hana Hanifah dengan pengusaha A.
Polrestabes Medan sampai membentuk tim khusus untuk memburu J yang diduga masih berada di Jakarta.
"Profesi J ini sebagai fotografer. Pelaku ini sering bertemu dengan HH di kafe dekat Senayan," ungkap dia.
Terungkapnya kasus ini setelah polisi menangkap tersangka R di lobi hotel pada 12 Juli sekitar pukul 23.00 WIB.
Kemudian, R membocorkan Hana Hanifah dan pengusaha A ada di salah satu kamar dan terjadilah penggerebekan malam itu.
Menurut Riko, Hana dan pengusaha A menyandang status sebagai korban tindak pidana perdagangan orang.
Beberapa jam sebelum konferensi pers, sinyal Hana Hanifah bakal dilepaskan polisi sebenarnya sudah terlihat.
Manajer Hana Hanifah, Nicco Aditya menyebutkan bahwa gadis 23 tahun tersebut dalam proses pemulangan ke ibu kota Jakarta.
Hal ini disampaikan Nicco saat dikonfirmasi Tribun Medan lewaat WhatsApp messenger, Selasa (14/7/2020).
"Iya betul (pemulangan ke jakarta), Insya Allah mohon do’anya ya," sebut Nico.
Ia juga membenarkan bahwa Hana tidak terbukti terlibat dalam prostitusi online.
"Iya kan hanya menjadi saksi saja kemaren pas pressconference sudah kita jelaskan," beber Nicco.
Sebelum meninggalkan Polrestabes Medan pada Selasa malam, Hana Hanifah sempat berbicara ke publik dan memohon maaf.
Ia meminta maaf kepada orangtua, keluarga besar dan seluruh warga Kota Medan, Sumatera Utara, dengan membacakan secarik surat yang diberikan pengacaranya.