Wartawan Metro TV Tewas

Bukti dari Orangtua Editor Metro TV Yodi Prabowo Ditolak, Polisi: Saya Tidak Percaya yang Kayak Gitu

kekecewaan diutarakan langsung oleh ayah editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi atas hasil penyelidikan Polisi.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase. KOMPAS TV/TribunJakarta
Suwandi juga meyakini jika anaknya, Yodi Prabowo meninggal bukan karena bunuh diri. 

"Kan tadi kesimpulannya bunuh diri ya, terus kalau bunuh diri tuh dia enggak mungkin tusukannya banyak di dada ada beberapa tusukan dan itu dalam sampai nembus paru-paru, jantung kan enggak mungkin dia mau nyabut terus pindah lagi ke leher," ungkap Turinah dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat telah mendisukiskan hasil temuannya pada orangtua editor Metro TV Yodi Prabowo.

Namun Tubagus mengatakan orangtua Yodi Prabowo tak percaya kesimpulan bahwa editor Metro TV diduga kuat bunuh diri.

"Bapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri," ujar Tubagus kepada wartawan, Minggu (26/7/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Menurut Tubagus, Suwandi dan Turinah sempat mengajukan bukti lain terkait kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.

Namun menurut Tubagus, Polisi tak bisa menerima bukti yang diajukan oleh Suwandi dan Turinah.

Pasalnya menurut Tubagus, bukti yang diajukan orangtua editor Metro Tv Yodi Prabowo, berasal dari paranormal.

"Informasinya dari orang pinter, saya tidak percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?" katanya.

Ayah Yodi Prabowo, Suwandi, kecewa dengan kesimpulan polisi.
Ayah Yodi Prabowo, Suwandi, kecewa dengan kesimpulan polisi. (Metro TV)

Kendati demikian, kepolisian menyampaikan belum menutup penyelidikan kasus tersebut.

Pihaknya masih menerima informasi apabila masyarakat memiliki informasi yang mengarah kematian Yodi Prabowo bukan bunuh diri.

"Cuma informasinya harus mendasar, harus logis," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyatakan editor Metro TV Yodi Prabowo diduga kuat bunuh diri.

"Dari berbagai faktor, penjelasan, keterangan ahli, keterangan saksi, olah TKP, dari keterangan yang lain, dan bukti petunjuk yang lain."

"Maka, penyidik samapai saat ini berkesimpulan bahwa yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," kata Ade dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.

Menurut Tubagus, editor Metro TV Yodi Hidayat bunuh diri menggunakan pisau yang ia beli sendiri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved