Terungkap Identitas Pria dan Wanita Tewas Telanjang dalam Mobil, Ternyata Sopir dan Penumpang Travel

Akhirnya terungkap, pria dan wanita yang ditemukan tewas tanpa busana dalam mobil di atas kapal ternyata sopir dan penumpang travel.

Istimewa
Petugas melakukan proses evakuasi dua orang penumpang yang ditemukan tewas tanpa busana 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penumpang KMP Nusa Putra digegerkan dengan penemuan sepasang pria dan wanita yang ditemukan tewas di dalam mobil.

Keduanya ditemukan sudah tak bernyawa dan dalam kondisi tanpa busana atau telanjang.

Awalnya banyak yang menduga korban merupakan pasangan.

Namun rupanya menurut polisi, keduanya merupakan sopir travel dan penumpangnya.

Sepasang pria dan wanita tersebut ditemukan tewas di dalam mobil saat berlayar dari Pelabuhan Bakauhuni menuju Pelabuhan Merak pada Minggu (26/7/2020) malam.

Keduanya ternyata diketahui sebagai sopir dan penumpang travel.

Sopir mobil Toyota Innova BG 1795 J adalah insial Su (54), warga Sumber Hidup, Kecamatan Padamaran Timur, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan.

Sedangkan penumpangnya, RW (33), warga Tanjung Makmur, Kecamatan Padamaran Timur, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatra Selatan.

"Yang laki-laki merupakan sopir travel, yang perempuan merupakan penumpang travel," ujar Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana dari keterangan resminya, Senin (27/7/2020), dilansir dari Kompas.com.

Berdasarkan kesaksian penumpang lainnya, mobil travel berangkat dari Palembang menuju Blora, Jawa Tengah.

Kronologi Pasangan Ditemukan Tewas di Mobil dalam Kondisi Telanjang, Ini Dugaan Sementara Polisi

Rintihan Ibu Muda yang Baru 3 Bulan Nikah Terdengar Di Balik Dinding, Di Kamar Mandi Sampai Pingsan

Dari wilayah Palembang, mobil membawa 7 orang termasuk sopir.

Namun, saat di atas KMP Nusa Putra, lima orang penumpang keluar dari mobil, sedangkan keduanya di dalam.

Saat sandar, kelima penumpang kembali ke mobil.

Betapa kagetnya saat melihat dua orang, yakni sopir dan penumpang yang tidak saling kenal itu dalam kondisi tak bernyawa.

Kondisi pertama kali ditemukan, kendaraan menyala, kedua korban tanpa busana duduk di kursi tengah.

"Pada saat dilakukan pengecekan saksi melihat dua orang tersebut sudah tidak bernafas, dengan kondisi tanpa busana," ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis, keduanya diduga tewas karena keracunan karbon monoksida, dan ditemukan luka lecet di kemaluan penumpang perempuan.

"Penyebab pasti meninggalnya menunggu hasil otopsi rumah sakit," ujar Yudhis Wibisana.

Kronologi

Berdasarkan kronologi yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com Senin (27/7/2020), kedua penumpang berjenis kelamin perempuan dan pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan oleh rekannya pada pukul 20.30 WIB.

Gara-gara Film Porno, Remaja Perkosa Adiknya yang Masih SD 2 Hari Sekali hingga Hamil dan Melahirkan

Bocah 9 Tahun Tewas Ditabrak Truk Saat Gowes di Klaten, Ternyata Anak Polisi

Saat ditemukan, keduanya dalam kondisi tanpa busana di dalam mobil Toyota Innova nomor polisi BG 1795 J.

Oleh petugas kapal, mobil diturunkan dari atas kapal guna proses evakuasi.

Berdasarkan keterangan saksi, kedua korban tampak tidak turun dari mobil saat kapal mulai berlayar dari dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak.

Di mobil itu sebelumnya ditumpangi 7 orang, di mana 5 lainnya memilih turun sementara kedua korban tidak turun.

Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana membenarkan adanya penemuan sepasang pria dan wanita dalam kondisi tewas dan dalam keadaan telanjang.

"Kita mendapatkan laporan dari kapal Nusa Putra yang sandar di dermaga tiga, bahwa ada kendaraan Innova pelat BG ditemukan ada korban dua orang tidak bernyawa dan tanpa busana," kata Yudhis Wibisana dilansir dari Kompas.com

Guna proses penyelidikan, jasad keduanya dievakuasi ke RS dr Drajat Prawiranegara Serang untuk dilakukan otopsi.

"Penyebab pasti meninggalnya menunggu hasil otopsi rumah sakit," ujar Yudhis Wibisana.

Kasus tersebut kini ditangani Polres Cilegon.

Yudhis Wibisana menduga sepasang pria dan wanita yang tewas tanpa busana di dalam mobil di Pelabuhan Merak, Banten, karena keracunan karbon dioksida.

Sepasang Kekasih Digerebek Gara-gara Teledor dalam Kamar Hotel, Aksi Wanita di Jendela Jadi Tontonan

Anak Syok Temukan Ayah Ibunya Pelukan saat Hujan, Tak Disangka Sudah Meninggal, Ini Penyebabnya!

"Dugaan sementara korban meninggal, penyebabnya keracunan karbon dioksida, karena koban menyalakan AC pada saat berlayar. Itu dugaan sementara," kata Yudhis Wibisana saat dikonfirmasi, Senin (27/8/2020).

Dugaan tersebut diperkuat dari keterangan saksi yang menjelaskan bahwa pada saat KMP Nusa Putra berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, keduanya tidak turun dari mobil Toyota Innova.

"Keterangan saksi yang ada seluruhnya (penumpang mobil) ada 7 orang, yang dua tidak turun, yang lima orang lagi pada saat berlayar berada di dek kapal, tidak berada di dalam kendaraan," ujar Yudhis.

Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian kedua korban, polisi menunggu hasil otopsi tim forensik RS dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang.

Yudhis Wibisana mengatakan, korban pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh punumpang lainnya saat tiba di Pelabuhan Merak pukul 20.30 WIB.

"Justru yang meninggal ini sopir kendaraan tersebut, kondisi pintu tidak terkunci dari dalam, menaiki kendaran melihat korban sudah meninggal tanpa busana di jok tengah," kata Yudhis Wibisana. (Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved