Breaking News

Kantor PDIP Dilempar Molotov

BREAKING NEWS - Lagi Kantor PAC PDIP di Bogor Diteror Bom Molotov, 2 Meledak

Kantor PAC PDIP Cileungsi kembali diteror bom molotov oleh orang tidak dikenal, Rabu (29/7/2020).

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Istimewa
Kantor PAC PDIP Cileungsi, Kabupaten Bogor dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal, Rabu (29/7/2020) pagi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI -- Kantor pengurus anak cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bogor kembali menjadi sasaran teror bom molotov.

Teror bom molotov ini menimpa kantor PAC PDIP Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (29/7/2020) pagi.

Tiga bom molotov dilempar orang tak dikenal.

Dua dari tiga bom meledak di lokasi kejadian.

Sehari sebelumnya, teror bom molotov juga menimpa kantor PAC PDIP Megamendung, Kabupaten Bogor.

Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, kantor PAC PDIP Cileungsi yang diserang orang tak dikenal juga merupakan rumah milik Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor, Muad Halim.

Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Ledakan bom molotov menyebabkan dinding rumah terbakar.

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena dalam keterangannya kepada wartawan menjelaskan, saat ini personil Polsek Cileungsi dan Polres Bogor sedang melakukan penyelidikan.

Kronologi Bom Molotov PAC Megamendung

Rumah basis Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7/2020).

Rumah yang dijadikan basis PAC tersebut merupakan rumah milik Wakil Ketua Bagian Politik, Hukum dan Keamanan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan.

Pria yang kerap disapa Pak Rosen ini menceritakan bahwa adanya pelemparan bom molotov baru dia diketahui sekitar pukul 06.00 WIB.

Dia saat itu dikagetkan dengan temuan kaca depan rumahnya telah menghitam.

Kronologi Lengkap Basis PAC PDIP Dilempar Bom Molotov di Megamendung Bogor

Setelah diperiksa lebih dekat, ternyata bagian kaca depan rumahnya itu menghitam karena terbakar termasuk titik lain di area depan garasi dan samping rumah.

Setelah itu, Rosen langsung menginformasikan hal tersebut kepada adiknya yang tinggal di samping rumahnya itu.

"Saya lihat kok item, saya periksa, saya kaget, terus saya bilang sama adik saya. Saya bilang rumah dilempar bom molotov," cerita Rosen.

Basis Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Bogor di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7/2020).
Basis Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Bogor di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7/2020). (istimewa)

Setelah adik dari Rosen langsung membantu untuk melaporkannya kepada kepolisian setempat.

Rosen mengaku bahwa saat malam sebelum kejadian, rumah yang dijadikan basis PAC PDIP Megamendung ini dihuni oleh dirinya seorang diri.

 Menurut keterangan polisi yang Rosen terima, kejadian pelemparan bom molotov diperkirakan sekitar pukul 02.30 WIB pagi.

"Rumah ini kebetulan saya ngisi sendiri. Semaleman saya sama sekali enggak denger apa-apa," kata Rosen.

Dia juga mengaku bahwa sebelum kejadian dia juga tidak menerima ancaman atau pesan apapun baik dari SMS, telepon dan WhatsApp terkait kejadian itu.

 Terpisah, Kapolsek Megamendung AKP Budi Santoso mengatakan bahwa di lokasi kejadian ditemukan bekas bom molotov berupa 3 botol kecil bekas minuman energi yang kini telah disita sebagai barang bukti.

Dua botol ini diantaranya didapati di tempat kejadian sudah dalam kondisi pecah dan satu botol masih utuh.

"Iya, ada 3 bom molotov," kata Budi Santoso saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Sementara sampai Selasa malam ini, kapolsek masih belum bisa memberikan keterangan secara detil terkait kasus pelemparan bom molotov ini.

"Lagi lidik dulu," ungkap Budi Santoso.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved