Ingat Remaja Peretas Situs NASA Asal Tangerang?, Kini Dirawat di RS Pusat Otak Akibat Dikeroyok
Remaja yang viral karena sempat berhasil meretas situs NASA tahun 2019 lalu rupanya saat ini tengah dirawat di rumah sakit
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kabar mengejutkan menimpa remaja asal Tangerang Putra Aji Adhari.
Remaja yang viral karena sempat berhasil meretas situs National Aeronautics and Space Administration (NASA) tahun 2019 lalu rupanya saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
Saat ini, Putra Aji Adhari tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Cawang.
Remaja peretas situs NASA itu sudah sepekan tubuhnya hanya terbaring di ranjang rumah sakit.
Ayah Putra Aji yakni, Darso mengungkap kondisi kesetahan terbaru putranya.
Menurut Darso, putranya saat ini masih terbaring lemah di rumah sakit.
Sang ayah berharap kondisi putranya segera pulih.
"Kondisinya sama persis kayak waktu di rawat di RS Sari Asih.
Sekarang kan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Cawang. Masih belum bisa ngapa-ngapain," ucap Darso, Minggu (2/8/2020).

Jadi Korban Pengeroyokan
Putra Aji Adhari, remaja yang sempat meretas situs NASA rupanya menjadi korban pengeroyokan.
Putra Aji dikeroyok sejumlah orang tak dikenal pada Rabu (22/7/2020) malam .
Ali menyebut lokasi pengeroyokan Putra berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Tangerang, berbatasan dengan wilayah Jakarta Selatan.
Polisi pun sudah mengamankan salah seorang pelaku pengeroyokan kepada remaja asal Tangerang tersebut.
"Sudah diamankan satu (pelaku), proses pengejaran masih diproses," singkat Kapolsek Ciledug, Kompol Ali Yusron mengutip Tribun Jakarta.
Ayah Korban Sebut Anaknya Tak Ikut Tawuran
Darso, ayah Putra Aji memastikan kalau putranya ini tidak pernah ikut tawuran seperti yang ramai diperbincangkan.
"Anak saya engga mungkin ikut tawuran. Dia izin mau ambil video sama istri saya, terus memang ada yang sedang tawuran dan anak saya berhentikan motornya justru malah dipukuli," ucap Darso saat dihubungi, Minggu (2/8/2020).

Ia mengaku keseharian Putra bahkan jarang keluar rumah dan lebih sering bermesraan dengan komputer yang sempat gunakan untuk meretas NASA.
"Anak saya jarang banget keluar. Jadi selama ini memang engga pernah ikut tawuran," sambung Darso.
Ia pun berharap pihak Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek Ciledug segera menangkap pelaku lain yang telah menganiaya anaknya.
"Saya sih berharap polisi bisa bekerja maksimal menangkap pelaku lainnya, apalagi pelaku pasti saling kenal," tutup Darso.

Polisi Pastikan Tak Terkait Retas
Kapolsek Ciledug, Kompol Ali Yusron aksi pengeroyokan yang menimpa Putra Aji bukan terkait aksi meretasnya yang sudah diakui kemampuannya itu.
Dugaan itu muncul dari latar belakang pelaku yang sudah tertangkap, memang sering tawuran dan berbuat onar.
"Ini tidak ada kaitannya dengan retas. Mereka ini anak-anak kenakalan remaja. Grup-grup yang biasa tawuran itu," ujarnya.
Saat ini Putra masih dalam penanganan medis intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cakung, Jakarta Timur.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)