Cerita Gadis Baru Lulus SMA Jadi Korban Lowongan Pekerjaan Palsu: Dia Minta Foto Bugil Saya
Para gadis desa ini menjadi korban lowongan pekerjaan palsu sang sopir angkot yang mengaku sebagai HRD perusahaan.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Foto sudah terkirim, tapi SA mendadak syok. Ia kembali diminta uang Rp 1 juta jika tidak foto bugilnya disebar.
Terpaksa, SA kembali mentransfer uang tunai yang diminta Suherman. Tapi foto bugil SA malah tetap disebarkan pelaku di media sosial.
"Saya diancam, hidup saya tidak akan tenang. Sebanyak Rp 1,5 juta uang saya transfer," kata SA sambil menangis.
Cukup kali ini saja SA tertipu dan meminta publik tak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal yang tawarkan lowongan kerja via online.
"Semoga tidak ada korban lagi. Saya baru lulus sekolah, belum pernah bekerja," sambung SA.
Korban 11 Orang Perempuan
Belasan gadis desa berhasil diperdaya seorang pria yang mengaku berprofesi sebagai staf HRD (Human Resource Departement).
Suherman mengaku sebagai staf HRD untuk mengelabui wanita yang menjadi korbannya.
Rupanya, Suherman merupakan HRD gadungan yang mengaku-ngaku bekerja di sebuah perusahaan susu di Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat.
Tak hanya itu, pria berusia 24 tahun itu juga mengajak wanita yang sudah menjadi incarannya untuk bertemu hingga berhubungan badan.
Saat ini, pria yang berprofesi sebagai sopir angkot itupun telah berhasil diamankan oleh polisi.
Rupanya, pawa wanita ini masuk dalam perangkap yang sudah direncanakan oleh pelaku.
Para wanita yang berniat mencari pekerjaan ini malah dimangsa oleh Suherman untuk melayaninya diatas ranjang.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Marzuki menjelaskan modus yang dilakukan oleh pelaku sehingga para korban masuk dalam perangkap yang dibuat oleh pelaku.