Wartawan Metro TV Tewas

Janjian Bertemu di Hari Kematian Editor Metro TV, Suci Pacar Yodi Curhat : Lebih Baik Rasanya

Dalam curhatannya, Suci pacar Yodi Prabowo menjelaskan soal rencana mereka berdua untuk bertemu.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Jakarta dan Unsplash
FOTO: Suci Fitri Rohmah (kiri), kekasih almarhum Yodi Prabowo (kanan), Editor Metro TV. Siapakah sosok pria berkacamata inisial 'D'? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Suci Fitri Rohmah, pacar editor Metro TV Yodi Prabowo mencurahkan isi hatinya.

Suci pacar Yodi bahkan menulis sebuah puisi untuk pacarnya, editor Metro TV.

Dalam curhatannya, Suci pacar Yodi Prabowo menjelaskan soal rencana mereka berdua untuk bertemu.

Suci menulis sebenarnya Yodi Prabowo mengajaknya untuk bertemu.

Menurut Suci Fitri Rohmah, Yodi Prabowo mengajak bertemu ingin menyampaikan satu pesan.

Dalam curhatannya, Suci menulis Yodi Prabowo mengajaknya bertemu pada hari Senin.

Namun pertemuan itu tak terealisasi.

Suci dan Yodi Prabowo lantas merencanakan untuk bertemu di hari rabu.

"hari senin kamu minta kita untuk ketemu karna ada pesan yang kamu sampaikan

amat sangat disayangkan karena waktu yang belum tepat,

sampai permintaan kamu belum bisa aku penuhin

dan aku kira bakal diganti hari rabu seperti yang kamu bilang minggu malam itu,

kalau senin aku gak bisa.

Ternyata kamu malah udah tinggalin aku buat selamanya," tulis Suci Fitri Rohmah dikutip TribunnewsBogor.com dari Insta Story akun Instagram Suci Fitri Rohmah.

Curhat Suci Fitri Roham pacar editor Metro TV Yodi Prabowo
Curhat Suci Fitri Roham pacar editor Metro TV Yodi Prabowo (Instagram Suci Fitri Rohmah)

Sekadar mengingatkan, jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Ulujami pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.

Jasad Yodi Prabowo ditemukan dalam posisi telungkup.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan masih mengenakan helm, jaket hijau, celana hitam, sepatu dan mengenakan tas.

Polisi memperkirakan editor Metro TV Yodi Prabowo tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00 WIB - 02.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, Yodi Prabowo terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

Suci Fitri Rohmah juga menulis seutas puisi untuk editor Metro TV Yodi Prabowo.

"Tidak Ada Kabar

Biarkan rasanya beristirahat

mungkin sejenak, mungkin selamanya

ikhlas tidak ikhlas, tapi lebih baik rasanya

Hari ke dua tanpa kabar

masih bisa,

masih bisa

masih bisa," tulis Suci Fitri Rohmah.

Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi tiba-tiba bersikap tegas saat istrinya, Turinah ingin memperlihatkan sebuah video.

Suwandi yang biasanya blak-blakan terkait keyakinannya soal kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, kali ini justru memilih untuk tidak menunjukan video yang dimaksud.

Belum jelas video apa yang ingin ditunjukan Turinah terkait kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.

Namun Turinah sempat keceplosan menyebut seorang sosok.

yakin Yodi Prabowo dibunuh, orangtua editor Metro TV ungkap berbagai kejanggalan
yakin Yodi Prabowo dibunuh, orangtua editor Metro TV ungkap berbagai kejanggalan (Youtube Talkshow TVOne)

Suwandi dan Turinah kembali diwawancara, kali ini di Fakta TvOne.

Suwandi lantas mengakui soal video CCTV saat Yodi Prabowo membeli pisau.

Namun Suwandi menduga pisau yang dibeli Yodi Prabowo bukan untuk bunuh diri.

"itu CCTV bener anak saya beli pisau,

apa iya anak saya kenalan banyak ada kenalan banyak , cewek L satu kerja dia kan kos

apa iya anak saya beli pisau untuk bunuh diri, atau berantem saya orang, atau gak ada yang pesen,

saya menduga ada orang yang pesen dibeliin pisau," kata Suwandi.

Lalu tiba-tiba saja Turinah, ibu editor Metro TV Yodi Prabowo meminta agar Suwandi menunjukkan sebuah video.

"coba liat videonya diliatin aja pak yang orang baju hitam itu pak," kata Turinah.

Namun Suwandi menolak permintaan Turinah.

"iya udah liat lah, baju hitam apa," kata Suwandi.

"itu aja, kita kan curiga juga," kata Turinah.

"gak, gak," kata Suwandi.

Setelah itu Suwandi melirik tajam Turinah.

Suwandi menolak menunjukan video terkait kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo
Suwandi menolak menunjukan video terkait kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (Youtube Talkshow TvOne)

"saya yakin anak saya dibunuh, yang bunuh kecirptatan darah barang butinya dibuang," kata Suwandi.

Suwandi juga menganggap pakaian yang dipakai editor Metro TV Yodi Prabowo janggal.

Pasalnya menurut Suwandi biasanya Yodi Prabowo selalu memakai seragam Metro TV saat pulang ke rumah.

"ini diketemukan pakai kaos pakai jaket, sedangkan anak saya pulang kerja pakai seragam,

kalau sampai rumah dia pasti pakai seragam, yang ada di tkp seragam dilipat dimasukin ke tas pingganggnya, padaha biasanya seragamnya sampai di rumah," kata Suwandi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved