Penyebar Video Syur Luna Maya, Ariel dan Cut Tari Terkuak Pasca 10 Tahun, Anak Pejabat Kebal Hukum
Kini sudah 10 tahun kasus tersebut, ternyata inilah sosok penyebar video panas yang melibatkan Ariel NOAH, Luna Maya dan Cut Tari.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus video panas Ariel NOAH dan Luna Maya beberapa tahun lalu sempat menggemparkan tanah air.
Bahkan, bukan hanya Luna Maya saja, tersebar juga video syur Ariel NOAH dan Cut Tari di media sosial.
Kini sudah 10 tahun kasus tersebut, ternyata inilah sosok penyebar video panas yang melibatkan Ariel NOAH, Luna Maya dan Cut Tari.
Sosok penyebar video panas Ariel NOAH itu diduga anak pejabat tinggi kepolisian yang menjadikan dirinya kebal hukum.
Setelah sekian lama, akhirnya mantan suami Cut Tari mengungkap rahasia di balik video panas sang mantan dengan Ariel NOAH.

• Sosok Anji Jadi Sorotan, Ucapan Ariel Ini Bikin Heboh : Kalau Ilmunya Gak Menguasai, Gue Gak Bicara
Pada tahun 2010, publik dikagetkan dengan beredarnya video panas yang melibatkan tiga selebriti Tanah Air yakni Ariel NOAH, Luna Maya dan Cut Tari.
Semua orang pun menyoroti perbuatan tak sepantasnya tiga figur publik tersebut, namun sosok penyebar video ketiga artis itu seakan terlupakan.
Tidak banyak media yang mengungkapkan sosok penyebar video panas Ariel NOAH tersebut ke internet.
Diketahui sosok penyebar video panas Ariel NOAH, Luna Maya dan Cut Tari itu adalah seorang mahasiswa inisial AGP.
Saat itu, pihak Ariel NOAH dan Luna Maya sempat geram lantaran mahasiswa berusia 19 tahun yang diduga sebagai pengunggah video porno milik Ariel, masih saja bebas.
Luna bahkan sempat menyebut adanya ketidakadilan karena telah memenjarakan kekasihnya.
Rumor yang beredar, bebasnya AGP lantaran mahasiswa jurusan Disain Grafis di sebuah universitas swasta itu memiliki orangtua dengan jabatan strategis.
• Curiga Mobil Tak Dikenal, Luna Maya Kaget Sule Datang Minta Sumbangan Sebanyak Ini: Kurang Ajar Ya !

Melalui kuasa hukumnya, Yulius Setiarto SH, AGP mengklarifikasi berita yang beredar.
Ia menjelaskan jika pemberitaan yang ada tidaklah benar.
Orangtua AGP merupakan warga biasa dan bukan pejabat tinggi di kepolisian.