Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 8 Penumpang Tewas, 15 Orang Luka-luka
Kecelakaan yang melibatkan mobil jenis elf dan minibus Toyota Rush ini terjadi di KM 184 Tol Cikampek-Palimanan atau Tol Cipali.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Insiden kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipali, Senin (10/8/2020).
Dalam peristiwa ini, 15 orang dikabarkan meninggal dunia dan 15 lainnya luka-luka.
Kecelakaan yang melibatkan mobil jenis elf dan minibus Toyota Rush ini terjadi di KM 184 Tol Cikampek-Palimanan atau Tol Cipali.
Korban meninggal dunia dan luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa tersebut melibatkan Isuzu Elf berpelat nomor D 7013 AN dan Toyota Rush bernomor polisi B 2918 PKL.
"Korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon," ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi melalui pesan singkatnya, Senin (10/8/2020) pagi.
Ia menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan Isuzu Elf berpelat nomor D 7013 AN dan Toyota Rush berpelat nomor B 2918 PKL tersebut terjadi kira-kira pukul 03.30 WIB.
"Peristiwa bermula saat Isuzu Elf melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah," ujar Kombes Pol M Syahduddi.
Ia mengatakan, saat melintas di lokasi kejadian diduga sopir kurang konsentrasi sehingga kendaraannya oleng ke kanan.
Akibatnya, Isuzu Elf itupun menyeberang ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.

Selanjutnya langsung menabrak kendaraan Toyota Rush yang tengah melaju di jalur berlawanan tersebut.
"Isuzu Elf itu menabrak bagian depan Toyota Rush kemudian terguling," kata M Syahduddi.
Bahkan, bagian depan Toyota Rush putih itupun ringsek karena mengalami kerusakan parah.
8 Penumpang Tewas
Syahduddi menyampaikan, delapan orang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut itu.
Para korban langsung dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Selain itu, 14 korban luka ringan dan satu korban yang mengalami luka berat dievakuasi ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Pihaknya memastikan saat ini arus lalu lintas di Tol Cipali berjalan lancar dan tidak ada penumpukan kendaraan di lokasi kejadian.
"Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah dievakuasi sehingga arus kendaraan lokasi kejadian sudah normal dan lancar," ujar Kombes Pol M Syahduddi mengutip Tribun Cirebon.
Warga Datang Cari Keluarganya
Seorang Wanita berkerudung merah muda tampak panik di depan IGD RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (10/8/2020).
Ia terlihat terburu-buru memasuki IGD kemudian keluar kembali secara tergesa-gesa.
Wanita itu tampak menghampiri pria berjaket abu-abu yang berdiri di depan IGD RS Mitra Plumbon.
"Pak, namae langka, dadi kepriwe? (Pak, namanya tidak ada, jadi bagaimana?)," kata wanita tersebut dengan dialek ngapak khas Tegal mengutip Tribun Jabar
Ya, wanita itu merupakan keluarga korban kecelakaan maut di KM 184 Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) pada Senin (10/8/2020) dinihari kira-kira pukul 03.30 WIB.
Sementara pria yang diajak berbicara merupakan suaminya, Sobirin (32).
Mereka datang ke RS Mitra Plumbon dari Desa Bersoleh, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Cirebon.
"Tadi pagi dapat kabar mertua saya kecelakaan pas mau pulang ke Tegal, namanya Rapiah (55), sekeluarga langsung berangkat naik travel ke sini," kata Sobirin saat ditemui di depan IGD RS Mitra Plumbon, Senin (10/8/2020) siang.
Saat itu, istrinya masih bertanya kepada petugas sekuriti mengenai keberadaan Rapiah.
"Bapak dan ibu, tenang dulu, kalau namanya enggak ada berarti ada di RSUD Arjawinangun, karena para korban dievakuasi ke dua rumah sakit," ujar petugas sekuriti kepada Sobirin dan keluarganya.

Setelah diberi penjelasan tersebut, Sobirin dan keluarganya pun tampak bergegas menuju RSUD Arjawinangun.
Sobirin menyampaikan, Rapiah sendiri merupakan penjual pecel keliling di DKI Jakarta.
Menurut dia, mertuanya hendak pulang kampung untuk mengurus kartu ATM yang terblokir.
"Biasanya kalau pulang sama mertua laki-laki saya, tapi kali ini sendirian naik travel dari Pulogebang pada Minggu (9/8/2020) malam pukul 23.00 WIB," kata Sobirin.
Ia mengakui belum mengetahui keadaan mertuanya karena kabar yang diterimanya hanya menyampaikan kendaraan yang dinaiki Rapiah terlibat kecelakaan.
Selain itu, Rapiah biasanya pulang kampung hanya sehari kemudian berangkat lagi ke Ibu Kota.
"Sekarang juga rencananya sehari saja di kampung, makanya pulang sendirian," ujar Sobirin.
Para korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
"Lima belas korban luka-luka dievakuasi ke RS Mitra Plumbon, dan delapan korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Arjawinangun," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Cirebon/TribunJabar)