Kisah Deni Mulyadi Siswa di Bogor yang Jual Ayam untuk Beli Smartphone, Ini Tanggapan Pihak Sekolah
Seorang murid kelas X di sekolah Madrasah Aliyah (MA) Mathlaul Anwar, Desa Sukasari, Rumpin, Kabupaten Bogor
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RUMPIN - Seorang murid kelas X di sekolah Madrasah Aliyah (MA) Mathlaul Anwar, Desa Sukasari, Rumpin, Kabupaten Bogor, Deni Mulyadi rela menjual ayam kesayangannya demi membeli smartphone.
Smartphone tersebut diketahui akan dipergunakan Deni untuk kegiatan belajar daring yang diterapkan sekolahnya semenjak wabah Covid-19 melanda Tanah Air.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Kurikulum MA Mathlaul Anwar, Ihsanudin membenarkan kabar mengenai seorang muridnya yang viral diberitakan.
"Memang benar ya ada siswa kami yang kesulitan alat komunikasi menyikapi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (12/8/2020).
Kendati demikian, Ihsanudin menjelaskan bahwa saat ini siswanya tersebut sudah dapat mengikuti kegiatan belajar daring lantaran menerima bantuan dari seseorang berupa smartphone.
"Sudah datang dan bertemu wali kelasnya. Deni itu alumni MTS di sini juga, dia memang dikenal memiliki kemampuan dalam kegiatan belajar. Alhamdulillah dia sudah dapat smartphone dan ikut belajar daring," jelasnya.
Ihsanudin pun menjelaskan bahwa di sekolahnya terdapat 87 siswa siswi MA dan 10 di antaranya tidak memiliki smartphone.
"Di sini ada 87 siswa, dari 87 siswa yang tidak punya smartphone itu sebanyak 10 orang. Tapi kita memberikan kesempatan kepada mereka dengan melakukan kunjungan ke rumah masing-masing," tandasnya.