Cerita Marwia Dengar suara Rintihan dari Balik Sarung Hitam saat Subuh, Kakinya Keluar

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Suara rintihan yang terdengar di telinga Marwia membuatnya kaget bukan kepalang.

Ia tak menyangka melihat sesuatu saat ia pulang mengantarkan dagangan dari pasar.

Saat itu, Marwia hendak pulang ke rumahnya.

Tiba-tiba, saat diperjalanan menuju rumah ia mendengar sayup-sayup suara rintihan sekitar pukul 04.30 WITA atau saat subuh..

FOLLOW JUGA:

Warga Jalan Pendidikan, Sidakarya, Bali pun semakin penasaran.

Saat ia cari sumber suaranya, rupanya suara rintihan tersebut keluar dari balik sarung hitam.

Marwia yang saat itu seorang diri langsung bergegas pulang.

Ia tak berani mendekati sarung hitam itu.

Ia pun memanggil suaminya dan kembali ke lokasi tersubut untuk memastikan apa yang ada dibalik sarung hitam tersebut.

Sosok yang merintih dibalik sarung hitam ini dilihat Marwia di depan pintu masuk panti asuhan K.H Mansyur.

Bersama suaminya, Mariwa kemudian memastikan apa yang tersembunyi dibalik sarung itu.

Saat didekati, ia dan suaminya melihat kaki bayi keluar dari balik sarung warna hitang yang terbungkus tersebut.

Setelah itu, temuan ini dilaporkan ke tetangga yang lain untuk ikut memeriksa.

Setelah diperiksa, bungkusan dibuka dan dilihat seorang bayi perempuan dalam keadaan masih hidup.

Melansir Kompas.com, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya menjelaskan kronologi penemuan bayi berjenis kelamin perempuan itu.

Menurutnya, bayi tersebut ditemukan seorang warga bernama Marwia perempuan berusia 43 tahun saat pulang dari pasar.

Sekira pukul 03.00 WITA, ia keluar rumah untuk mengantar dagangan ke Pasar.

Sekembalinya dari pasar, Marwia melihat ada sesuatu terbungkus sarung hitam yang ternyata berisi bayi baru lahir.

Kepala BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa mengatakan saat ditemukan bayi merintih dan warna kulit nampak pucat.

Selain itu, bayi terbungkus kain selimut warna hitam.

Sementara itu, ari-ari sang bayi tampak sudah dipotong dan terbungkus plastik.

Didekat bayi malang itu juga ditemukan secarik kertas bertulisan nama dari bayi itu.

Bari tersebut rupanya sudah diberikan nama oleh ibu kandungnya yang tega menaruhnya di depan panti asuhan.

Bayi itu bernama Shakira Agustin Alfa Rizqi.

Warga setempat yang mendengar ada temuan bayi pun langsung geger.

Warga pun membangunkan anak-anak yang ada di panti asuhan.

TONTON JUGA:

Kemudian bayi yang masih hidup tersebut diangkat oleh Kepala Panti Asuhan dan dibawa masuk.

Sekitar pukul 05.30 Wita, ambulans bersama tenaga medis tiba untuk mengecek kondisi bayi

Ternyata bayi kedinginan.

Demi keselamatannya, bayi perempuan itu dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar

Sementara itu, pihak kepolisian setempat pun masih medalami terkait penemuan bayi perempuan itu.

Diduga, sang bayi sengaja ditinggalkan oleh orangtua kandungnya di depan gerbang panti asuhan.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)