Gedung Kejaksaan Agung Kebakaran, Mahfud MD : Spekulasi Tak Perlu Terlalu Jauh
Selain itu Mahfud MD mengatakan dokumen perkara di Gedung Kejaksaan Agung tidak terlalu terganggu.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi atas kebakaran Gedung Kejaksaan Agung.
Mahfud MD memastikan ruang tahanan di Kejaksaan Agung jauh dari kobaran api.
Selain itu Mahfud MD mengatakan dokumen perkara di Gedung Kejaksaan Agung tidak terlalu terganggu.
Menurut Mahfud MD kebakaran terjadi di ruang intelijen dan ruangan SDM.
"Terkait kebakaran di gedung kejagung, dpt diinfokan bhw dokumen perkara aman shg kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu.
Yg terbakar adl ruang intelijen dan ruang SDM.
Saya sdh bcr langsung dgn Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan JAM Pidum Pak Fadhil Zumhana," tulis Mahfud MD dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Twitter @mohmahfudmd.
Mahfud MD juga meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait kebakaran Gedung Kejaksaan Agung.
Menurut Mahfud MD gedung tahanan Kejaksaan Agung berada jauh dari lokasi kebakaran.
"Spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan.
Gedung tahanan utk para tersangka yang ditahan di kejaksaan gung juga ada di bagian lain yang tidak terjangkau oleh api.
Gedung tahanan ada di belakang gedung yang agak jauh dari kobaran api.
Pengamanan sdh diperketat." tulis Mahfud MD.
TribunnewsBogor.com melansir Kompas.com, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Hari Setiyono mengatakan, berdasarkan laporan sementara, kebakaran di gedung tersebut berasal dari lantai enam yang merupakan bagian kepegawaian.
Lantai lima juga dijadikan sebagai tempat pembinaan kepegawaian.
Kedua lantai ini berdekatan dengan lantai tiga dan lantai empat yang masing-masing berfungsi sebagai ruang intelijen.
"Lantai lima-enam itu bagian pembinaan, di sini ada kepegawaian. Lantai tiga itu intelijen, kemudian lantai empat juga intelijen," ujar Hari dikutip dari KompasTV, Sabtu (22/8/2020).
Hari memastikan tidak ada data yang terbakar.
Kejagung memiliki data cadangan seandainya data pada berkas yang disimpan di gedung tersebut terdampak kebakaran.

"Kami punya backup datanya, mudah-mudahan segera diatasi. Ini masih dalam proses penanganan, diatasi, dan tidak ada korban," lanjutnya.
Gedung Utama Hampir Hangus
Kebakaran besar terjadi di gedung Kejaksaan Agung, Jalan Hasanuddin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/8/2020) malam ini.
Pantauan Kompas.com di lokasi, kebakaran terjadi di gedung utama Kejaksaan Agung yang berada persis di balik gerbang utama korps Adhyaksa itu.
Api terlihat berkobar di sisi sebelah kanan gedung.
Meski belasan mobil pemadam kebakaran mulai berdatangan, namun api terus membesar.
Bahkan, api hampir melalap habis empat lantai dari enam lantai gedung utama Kejaksaan Agung itu.
Api mulai merambat ke arah gedung sebelah kiri.
Belum diketahui pasti asal muasal kebakaran ini.
Namun, gedung yang terbakar ini merupakan kantor Jaksa Agung dan para Jaksa Agung Muda .
Hingga berita ini ditulis, setidaknya sudah ada belasan mobil pemadam kebakaran yang ada di lokasi kebakaran. Upaya pemadaman masih terus dilakukan.