Jadi Penantang Menantu Jokowi di Pilkada Medan, Ini Sosok Akhyar Nasution yang Dipecat PDI-P
Dipecat PDI-P, Akhyar Nastution memutuskan maju lewat Partai Demokrat dan PKS untuk menantan Bobby Nasution.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menantu Presiden RI Joko Widodo, Bobby Nasution akan mendapat penantang baru di Pilkada Kota Medan 2020.
Penantang Bobby Nasution ini bukan orang sembarangan.
Ia saat ini menjabat sebagai plt Wali Kota Medan.
Dia adalah Akhyar Nasution yang juga sempat menjadi kader PDI-P.
Lantas siapakah sosok Ahkyar Nasution yang jadi penantang Bobby Nasution ini?
Berikut sosoknya dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber.
1. Plt Wali Kota Medan
Akhyar Nasution saat ini menjabat Pelaksana Tugas Wali Kota Medan.
Ia menjabat plt setelah Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ditahan KPK karena kasus dugaan suap.
Akhyar Nasution yang merupakan Wakil Wali Kota Medan pun akhirnya diangkat menjadi plt Wali Kota Medan.
Ia menjabat sebagai plt Wali Kota Medan sejak Oktober 2019.
• Bobby Nasution, Gibran hingga Keponakan Prabowo Bakal Warnai Pilkada 2020, Ini Rekam Jejaknya
• Bobby Nasution, Gibran hingga Keponakan Prabowo Bakal Warnai Pilkada 2020, Lihat Jejak Karirnya
2. Dipecat dari PDI-P
Akhyar Nasution baru-baru ini dipecat dari keanggotaan PDI-P karena diketahui bergabung dengan Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada Medan 2020.
PDI-P sendiri mengusung pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman di Pilkada Medan.
Akhyar dipecat setelah bergabung dengan Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Medan.
Sebab, ia menilai PDI-P tidak akan mengusungnya di pilkada 2020.
3. Disindir Megawati
Soal pemecatan Akhyar ini, sebelumnya pernah disinggung Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Sindirian itu ia sampaikan dalam pidatonya di program Sekolah Partai angkatan ke-2 secara virtual, Rabu (26/8/2020).
"Ada di Medan dia masuk kader PDI-P, urusan rekomendasi itu otoritas saya. Saya dipilih kongres partai, kongres ini memberikan hak prerogatif saya," kata Megawati.
"Ada orang enggak direkomendasikan terus ngamuk, katanya kader partai. Terus saya pecat. Lho, orang saya yang punya hak prerogatif," sambungnya.
• Melihat Peluang Bobby Nasution di Pilkada Medan 2020, Intip Profil Singkat dan Sumber Kekayaannya
• Jelang Pilkada 2020, Bobby Nasution Ungkap Pesan Jokowi
4. Diusung PKS
Dilansir dari Kompas.com, PKS memutuskan mengusung pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dalam Pilkada Kota Medan 2020.
Hal itu resmi diumumkan dalam Rakornas Pilkada DPP PKS, di Kantor DPP PKS, Sabtu (29/8/2020).
Dalam acara itu, PKS menyerahkan SK Rekomendasi ke 213 pasangan calon seluruh Indonesia.
"Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi," kata Ketua Tim Pemenangan Pemilu Pusat DPP PKS Chairul Anwar saat membacakan daftar paslon yang didukung PKS.
5. Dicurigai Terinidikasi Kasus Hukum
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan ada indikasi bahwa Akhyar tersangkut kasus hukum.
Hasto menegaskan PDI-P tidak akan mencalonkan orang yang berpotensi terjerat kasus hukum, apalagi yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi.
"Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Pak Djarot Saiful Hidayat selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, PDI Perjuangan melihat bahwa ada dugaan berkaitan dengan persoalan-persoalan yang membuat yang bersangkutan tidak bisa dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Selain karena ambisi kekuasaan, ada indikasi dugaan berkaitan dengan faktor hukum tersebut," ujarnya.
• Pengamat Bilang Gibran dan Bobby Diprediksi Bakal Terpilih Jadi Wali Kota, Ini Alasannya
• Gibran dan Bobby Akan Tetap Nyalon Bila Jokowi Tak Presiden ? Sandiaga Uno Singgung Soal Warisan
6. Positif Covid-19
Pada awal bulan lalu, Akhyar Nasution positif Covid-19 pasca kepulangannya dari Jakarta.
Akhyar dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Medan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin membenarkannya perihal tersebut.
Menurut dia, awalnya Akhyar mengeluh sedikit demam awal pada Senin (3/8/2020) sore.
Sore itu juga langsung dilakukan swab PCR, lantas keesokan harinya diketahui hasilnya positif.