Makanan khas Surabaya yang Bisa Dicicipi di Bogor, Ada Rujak Pakai Mulut Sapi

Lantaran kulinernya sudah cukup dikenal, masakan khas Surabaya mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia.

Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah
nasi pecel di di Warung Pak Dhe-Kan, Jalan Ahmad Yani No.38, Tanah Sareal, Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Surabaya memiliki beragam makanan khas dengan rasa yang variatif.

Lantaran kulinernya sudah cukup dikenal, masakan khas Surabaya mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia.

Sudah ada yang menjual makanan khas Surabaya di Kota Bogor.

Sehingga kamu tidak perlu jauh-jauh ke Ibu Kota Jawa Timur itu jika tak sekalian berlibur.

Beberapa kuliner khas Surabaya yang bisa ditemui di Bogor ini telah dikenal secara umum.

Keberadaannya pun mudah ditemui, bahkan beberapa orang memasaknya sendiri di rumah.

Berikut ini beberapa kuliner khas Surabaya yang bisa kamu cicipi di Bogor.

Mulai dari yang berkuah hingga yang pedas-pedas.

1. Nasi Pecel Surabaya

Nasi Pecel Surabaya mempunyai sambal kacang yang rasanya pedas manis.

Makanan ini bisa kamu temui di Warung Pak Dhe-Kan, Jalan Ahmad Yani No.38, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Keistimewaan dari bumbu kacangnya yakni terdapat paduan antara kencur, jeruk limau, cabai, gula, dan garam.

Bumbu kacang itu disiram di atas sayur-sayuran, berupa kemangi, kecambah, bayam, dan mentimun.

Jangan lupakan nasi putih hangat dan telur asin agar komposisinya semakin lengkap.

Di sini, nasi pecelnya sudah satu paket dengan tambahan rempeyek.

Ada dua menu nasi pecel yang disajikan, yakni nasi pecel biasa atau nasi pecel telur.

2. Rawon

Rawon merupakan salah satu makanan yang populer di Surabaya.

Kuahnya berwarna hitam dengan gumpalan minyak, dan kaya rasa rempah.

Jahe mendominasi rasa dan aroma kunyit yang dibakar.

Pada dasarnya membuat rawon sama dengan bumbu sup daging sapi.

Hanya saja yang membuat khas adalah tampilan kuahnya yang berwarna hitam gelap.

Untuk mendapatkan warna hitam ini, rawon menggunakan buah keluak atau kluwek.

Buah kluwek direbus terlebih dahulu, baru dicampurkan dengan kuah kaldu sapi yang dipakai untuk merebus daging.

Daging yang digunakan pun dipotong lumayan tebal, serta memiliki tekstur yang kenyal namun empuk.

Rawon sangat cocok dimakan bersama telur asin dan juga tauge rebus.

Perantau asal Jawa Timur yang merindukan masakan khas Surabaya, bisa melepaskan kangennya di Warung Pak Dhe-Khan, Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor.

3. Rujak Cingur

Satu di antara kuliner khas Surabaya yang cukup populer adalah rujak cingur.

Kamu bisa menemukan dan mencicipi makanan unik dengan mulut sapi ini di Wisata Kuliner (We-Kull), Jalan Merak, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Cingur dalam bahasa Jawa berarti mulut.

Berdasarkan namanya, rujak cingur merupakan makanan yang terdiri dari irisan mulut atau moncong sapi yang direbus.

Selain cingur, dalam satu porsi juga terdapat irisan kerahi (timun khas Jawa Timur), mangga muda, bengkuang, tahu, tempe, lontong, tauge, kangkung, dan kacang panjang.

Semua bahan tadi, disiram dengan bumbu yang terbuat dari petis, gula merah, cabai, kacang tanah, dan bawang putih.

Cara membuat bumbunya adalah dengan cara mencampurkan semua bahan dengan cara diulek seperti gado-gado.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved