Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kronologi Kaki Tangan Gembong Narkoba Tewas Dibunuh Lawan, Ponakan Lihat Korban Ambruk Depan Musala

kaki tangan gembong narkoba berakhir dengan luka sabetan dan tembakan dari empat lawannya.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribun Sumsel/M Ardiansyah
kaki tangan gembong narkoba tewas dibunuh lawannnya di depan musala 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perlawanan Muslim (40), sang kaki tangan gembong narkoba berakhir dengan luka sabetan dan tembakan dari empat lawannya.

Tubuhnya yang bersimbah darah ambruk di depan musala Abadan di Jalan Sultan Agung, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (22/7/2020).

Detik-detik tewasnya kaki tangan gembong narkoba di Palembang itu dilihat sang keponakan, Feri (30) yang jadi saksi bisu.

Berhari-hari lalu sebelum kematiannya, Muslim sempat menyandera seorang ibu selama enam jam. Karena anak tirinya berutang narkoba sebesar Rp 100 juta.

Deni Efriadi (36) yang tak tahu apa-apa tentang utang narkoba kakak tirinya, jadi korban sasaran kemarahan. Bahkan, Muslim sempat mau menembaknya.

Tiba waktunya Deni bisa menuntaskan dendam setelah Arfany (31) mengajaknya, bersama Mukroni (49) dan Retno Herlambang (21), untuk memberi pelajaran kepada Muslim.

Dibandingkan Smartphone, Ponsel Jadul Nokia 8210 Jadi Favorit Gembong Narkoba, Ini Alasannya

Di hari eksekusi, berbekal celurit dan revolver rakitan, keempatnya berboncengan dua motor sempat mendatangi rumah Muslim.

Orang yang paling dicari-cari oleh mereka tidak ada di tempat.

Sampai tiba di depan Mushola Abadan, mereka mendapati Muslim sedang duduk bersama Feri, keponakannya.

Di antara keempatnya, Arfany yang paling emosional saat melihat Muslim duduk di depan musala.

FOLLOW:

Segera setelah turun dari motor, ia menerjang dan melayangkan celurit ke arah Muslim.

Muslim mencoba menangkis dengan tangan kosong sabetan celurit Arfany, hingga terluka serius dan ambruk.

"Kalian siapa?" Feri menyela kedatangan Arfany.

Kisah Gadis Mabuk Tak Sadar saat Diperkosa 2 Pria di Kamar, Celana Dalam Warna Pink Jadi Bukti

Sebelum dijawab, tanpa pikir panjang ia memilih kabur ketika salah satu pria mengeluarkan revolver rakitan.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved