Gara-gara Dikucilkan Warga, Pria Ini Nekat Gotong dan Bawa Sendiri Mayat Ayahnya Pakai Sepeda
Jangankan untuk membantu pemakaman, datang melayat pun enggan dilakukan oleh warga sekitar.
“Tidak ada yang datang untuk upacara terakhir suamiku. Anak dan saudara ipar saya membawa jenazah ayahnya dengan sepeda dan melakukan upacara terakhir, ”katanya.
Pegawai layanan di Distrik Bolangir, Arindam Dakua mengatakan bahwa keluaga itu belum meminta bantuan dari kantor administrasi setempat.
“Mungkin dia belum meminta bantuan siapa pun dari administrasi, Bahkan BDO tidak mengetahui kejadian tersebut.
Mereka jelas diinstruksikan untuk membantu di bawah Harischandra Sahayata Yojana.
Namun, dia akan mendapatkan bantuan keuangan," katanya.
Khusus untuk Pemerintah Odisha, pada tahun 2013 telah meluncurkan Harischandra Sahayata Yojana yang berfungsi untuk membantu keluarga miskin secara finansial dalam melaksanakan rutual terakhir kerabat yang telah meninggal.
Pada 23 Februari 2020 lalu, Ketua Menteri Odisha, Naveen Patnaik mengatakan sebanyak 79.578 keluarga telah menerima sekitar 17,63 crore Rupe (Rp 35 Miliar) sebagai bantuan di bawah Harischandra Sahayata Yojana pada tahun anggaran 2019-2020.
Buang jenazah Ibu
Seorang anak laki-laki tega membuang jasad ibunya ditengah hutan, di Perbukitan Banjara, Haiderabad, India.
Ia membuangnya dengan menyusuri jalan setapak karena tidak ada uang untuk membuat acara pemakaman untuk ibunya.
Melansir dari India.com, Selasa (1/9/2020), Wanita yang berumur 70 tahun itu meninggal setelah mengalami demam selama empat hari terakhir.
Dalam keterangan polisi pada hari Minggu (30/8/2020), putranya itu mengatakan bahwa dia membuang jasad ibunya yang terbungkus selimut karena dia tidak punya uang untuk melakukan ritual pemakaman.
Salah seorang penduduk setempat menemukan jasad wanita tua di tengah jalan setapak.
Lalu, ia memberit tahu warga dan polisi setelah melihat mayat yang terbungkus selimut.
Tak lama berselang, kepolisian sampai di lokasi tkp dan mengevakuasi jasad wanita itu.