Sebelum Tusuk Anak Siti hingga Tewas, Pria di Tasik Sempat Ngaku Kerasukan, Orang Tua Tak Berkutik
Pelaku penusukan anak dan ibu di Tasikmalaya sekap orang tuanya sebelum diamankan warga dan polisi.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Menurut penuturan saksi mata, Mamat Durahmat, pelaku sempat berteriak mengaku kerasukan sebelum menyerang korban.
• Rumahnya Tiba-tiba Didatangi Pria yang Mengamuk, Seorang Ibu Terluka Parah, Anak Tewas
• Kesaksian Sahabat Lihat Firman Dibacok Celurit Hingga Tewas: Saya Diajak, Katanya Mau Ketemu Bos
Pelaku pun membabi buta menghunuskan pisau ke dada ibu dan anak tersebut.
"Pelaku sempat mengaku kerasukan dan teriak-teriak sebelum masuk ke dalam rumah untuk menusuk kedua korban. Kedua korban ditusuk di bagian dada sampai anaknya meninggal dunia di rumah sakit," jelas Mamat Durahmat, salah seorang saksi mata, Jumat (4/9/2020).
Mamat menambahkan, setelah menusuk dua tetangganya, pelaku menyekap kedua orang tuanya di toilet rumah yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Setelah itu, pelaku kabur dan bersembunyi di atas plafon.
FOLLOW:
Anggota kepolisian dan masyarakat akhirnya bisa mengamankan pelaku meski sempat terjadi perlawanan saat akan ditangkap.
"Sempat sembunyi di plafon rumahnya, rumahnya tak di rumah korban juga. Mereka itu masih saudaraan," tambahnya.
Diduga alami gangguan jiwa
Sejauh ini pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Hanya saja, pelaku kerap merespons dengan jawaban yang tak masuk akal.
Hal itu disampaikan langsung Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya , AKP Yusuf Ruhiman.
Seperti diwartakan Kompas.com, AKP Yusuf Ruhiman, mengatakan pihaknya langsung memeriksa pelaku untuk mengetahui motif pembunuhan itu.
• Kronologi Adik Edo Kondologit Tewas dalam Sel, Ditembak hingga Diduga Dianiaya : Ada Tahanan Lemas
• Pengakuan Pria Tak Sadar Tembak Teman saat Berburu: Korban Tewas di Lokasi, Awalnya Dikira Kancil
Namun, hasil pemeriksaan sementara pelaku terkadang menjawab ngawur.
"Kita sudah sempat periksa tersangka. Tapi kadang nyambung ngomongnya, kadang tidak.