Titik Terang Wanita Tewas di Semak-semak, Ternyata Dibunuh, Sempat Ditelepon Anak Lalu Berpesan Ini
Teka-teki tewasnya wanita di Deliserdang perlahan mulai terjawab. Polis mulai mengidentifikasi pelaku
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing.
Namun demikian, Martuasah tidak menjelaskan secara detail terkait dugaan pelaku pembunuhan korban wanita itu.
"Diduga orang dekat, jadi bukan begal," kata Martuasah saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020).
FOLLOW US:
Sementara itu Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja menduga bahwa pembunuhan itu dilatari masalah asmara.
"Kita duga motifnya karena asmara," tutur Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, Kamis (3/9/2020) di Mapolrestabes Medan.
Saat ini, lanjut Ricky, pihaknya masih melakukan upaya penangkapan pelaku hinga ke luar kota.
Diketahui bahwa korban telah berkeluarga bahkan memiliki cucu.
• Mayat Wanita dalam Kardus Ditemukan di Kontrakan, Ada Senjata Tajam dan Diduga Tewas 3 Hari Lalu
• Ini Obrolan Terakhir Pelaku dan Korban Sebelum Terjadi Pembunuhan Satu keluarga, 4 Tewas: Ya Allah
Seperti diwartakan TribunMedan, beberapa bulan terakhir ini, korban tinggal bersama orang tuanya.
Pasalnya, korban disebutkan sering bertengkar dengan suaminya.
Ramadius, seorang keluarga Fitri Yanti pun mengungkapkan aktivitas korban sebelum ditemukan meninggal dunia.
Diketahui bahwa korban keluar dari rumah orang tuanya di Jalan Bromo Gg Bahagia, mengendarai sepeda motor jenis metik pada Sabtu (29/8/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Kurang lebih 60 menit setelah korban pergi, seorang anak korban menelepon ibunya untuk menanyakan keberadaannya.
"Mamak di Tembung sama kawan. Jaga anak-anak (cucu korban)," ujar Ramadius menirukan ucapan anak korban yang laki-laki.
Lanjutnya, sekitar pukul 22.00 WIB, korban masih komunikasi via telepon dengan anaknya.