Mayat Pengusaha Meubel Disimpan Selama 7 Tahun Dalam Karung, Pelaku Nangis saat Kuburan Digali
Proses penggalian yang dilakukan petugas di persawahan tempat ditemukannya tulang berulang Sidik Purwanto rupanya yang kedua kalinya.
Setelah proses penggalian yang berlangsung selama 2 jam, jasad Sidik Purwanto oun ditemukan.
Saat ditemukan, mayat korban sudah menjadi tulang belulang dengan kondisi terbungkus karung.
Tersangka Muslimin terlihat tertunduk lesu sambil menangis menyesal telah melakukan hal tersebut.

"Aku menyesal pak sudah melakukan hal tersebut, aku menangis karena menyesal. Setiap menggali selalu aku baca doa agar cepat ditemukan pak," kata Muslimin sambil bersedih, Jumat (4/9/2020).
Penggalian ke Dua Kali
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Sripoku.com (Tribun-Network), proses penggalian yang dilakukan petugas di persawahan tempat ditemukannya tulang berulang Sidik Purwanto rupanya yang kedua kalinya.
Pada 2013 lalu, rupanya sudah pernah dilakukan penggalian serupa tak jauh dari lokasi penemuan tulang belulang.
Namun kala itu tidak ditemukan apa-apa.
Tak ada titik terang untuk jenazah korban.
Bahkan, keluarga pun sempat pasrah selama tujuh tahun.
Bahkan keluarga sempat mendatangi orang pintar guna mengetahui di mana lokasi dikuburnya jenazah Sidik Purwanto oleh perampok.
Hingga akhirnya, Jumat (4/9/2020) kemarin, jasad Sidik Purwanto berhasil ditemukan.
Melihat lokasi penemuan jasad Sidik, anak korban langsung menangis.
Tangisan putri Sidik itu terjadi saat melihat tulang belulang korban yang terbungkus karung.
Dedi anak pertama korban mengatakan sudah tujuh tahun mencari keberadaan jenazah ayahnya namun tidak ditemukan.