Jadwal Terbaru Pencairan BLT Tahap 3 untuk Karyawan, Ternyata Ini Penyebab Tak Cair Hari Jumat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 3 untuk karyawan bergaji di bawah Rp 5 juta ternyata masih belum disalurkan.

Sebelumnya, bantuan subsidi upah ( BSU ) itu dtargetkan bakal cair pada Jumat (11/9/2020) kemarin.

Namun ternyata pencairan BLT tahap 3 tersebut justru mundur.

Terkait hal itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah buka suara.

Penyebab mundurnya pencairan BLT itu di antaranya adalah karena faktor teknis.

Terbaru, pencairan BLT tahap 3 untuk karyawan ini dijadwalkan cair hari Senin besok.

"Jadi kami akan menggunakan 4 hari itu, dihitung-hitung kira-kira akan bisa dilakukan Senin ya, karena 4 hari kerja. Kami punya waktu untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)," jelas Ida dalam keterangannya, Sabtu (12/9/2020).

• Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan September 2020, Ini Syarat Pelanggan yang Bisa Dapat

• Pendaftaran Online BLT UMKM Rp 2,4 Juta Resmi Ditutup, Begini Cara Manual Daftar Pengajuan Bantuan

Jumlah calon penerima yang lebih banyak dibanding tahap selanjutnya pun menjadi satu diantar penyebab mundur pencairan BLT tahap 3.

"Kami butuh memastikan kesesuaian datanya," jelas Ida Fauziyah.

Dalam pencairan BLT tahap 3 ini, BPJS Ketenagakerjaa telah menyerahkan 3,5 juta data rekening calon penerima BSU kepada Menaker.

Lalu bagaiman dengan pencairan BLT tahap 4?

Saat ini, BPJS Ketenagakerjaa tengah memproses data calon penerima BLT.

Hal itu disampaikan langsung Deputi Direktur Humas dan Antarlembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja.

Seperti diwartaka Kompas.com, ia mengatakan pihaknya tengah memproses data pekerja yang calon penerima subsidi gaji tahap 4.

Rencananya, data tersebut akan diserahkan ke Kemnaker pada pekan depan.

"Rencana pekan depan (data) tahap ke-4 diserahkan ke Kemnaker," kata Utoh saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/9/2020).

• Begini Caranya Cek Siapa Saja yang Terima BLT Rp 500 Ribu dari Pemerintah, Ketik NIK KTP di Website

• Cara Dapat Kuota Gratis Kemendikbud Khusus Guru dan Siswa, Hari Ini Terakhir Setor Nomor Ponsel

Terkait jumlah penerima subsidi gaji tahap 4, Utoh belum dapat memastikannya.

Pasalnya, keputusan tersebut juga akan bergantung pada proses pengecekan di Kemnaker.

Untuk diketahui bahwa bantuan ini diberikan kepada karyawan gaji di bawah Rp 5 juta yang tercatat aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Setidaknya ada 15,7 juta pekerja yang akan menerima bantuan tersebut.

BSU Rp 600 ribu ini akan diberikan selama 4 bulan ke depan secara bertahap.

Untuk skema pencairannya akan dilakukan tiap dua bulan sekali.

Artinya para pekerja akan menerima bantuan Rp 1,2 juta tiap pencairan.

Proses pengajuan calon penerima manfaat subsidi gaji yang memenuhi kriteria dilakukan melalui perusahaan atau tempat karyawan bekerja ke BPJS Ketenagakerjaan.

Setelah data divalidasi BPJS Ketenagakerjaan, selanjutnya diserahkan kepada Kemnaker untuk dilakukan pengecekan ulang.

• Cara Mengetahui Siapa Saja yang Terima BLT Rp 500 Ribu dari Pemerintah, Cek Sekarang Juga !

• Panduan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 8 Secara Online dan Offline

Jika dinyatakan lolos, penyaluran dana dilakukan secara langsung kepada masing-masing penerima melalui transfer ke nomor rekening yang bersangkutan.

Kemnaker setidaknya sudah menerima 9 juta data rekening calon penerima bantuan Rp 600 ribu.

Mulai dari tahap I sebesar 2,5 juta data nomor rekening dan tahap II sebesar 3 juta data nomor rekening ditambah 3,5 juta data rekening pada tahap III.

Pemerintah berupaya menyelesaikan penyaluran subsidi gaji kepada 15,7 juta pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta pada akhir September.

Sementara itu, Kemnaker mencatat sampai dengan Senin (7/9/2020) subsidi gaji Rp 600.000 telah diberikan kepada 2.311.237 pekerja atau 92,45 persen dari calon penerima tahap I sebanyak 2,5 juta orang.

Sedangkan untuk tahap II, jumlah subsidi gaji karyawan yang sudah tersalurkan sebanyak 1.386.059 atau 46,20 persen dari total calon penerima 3 juta orang.

(TRIBUNNEWSBOGOR.COM/KOMPAS.COM)