Sosok 2 Senior yang Bentak Maba di Video Ospek Online Unesa, Temannya Cerita : Udah Down Banget

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ospek online Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) menjadi viral di media sosial.

Malahan hingga sore ini topik MAAF MAAF dan Unesa menempati trending di Twitter.

Video ospek online Unesa beredar di media sosial.

Video ospek online yang beredar berdurasi 30 detik.

Ada sejumlah orang di video ospek online tersebut.

Dalam video ospek online Unesa ini, terlihat mahasiswa baru dimarahi karena tak memakai ikat pinggang.

"ikat pinggang mu mana ?" tanya seorang.

"ikat pinggang diperlihatkan," sahut seorang lelaki.

Seorang wanita berkacamata yang diduga mahasiswa baru itu tak bisa menunjukan ikat pinggang.

"gak ada pak," kata mahasiswa baru.

"gak ada,"; kata seorang wanita bertahu lalat di pipi.

Lalu tiba-tiba ada seorang pria lain yang membentak dengan ucapan tak jelas.

"kamu tau ...." katanya.

"gak dibaca tata tertibnya," kata wanita bertahilalat.

"maaf kak," sahut mahasiswa baru.

"maaf maaf," kata seorang pria.

Lalu pria muda berkumis bicara dengan nada pelan.

"kenapa harus pakai itu ?" tanyanya.

Sosok-sosok di video ospek online Unesa ini lantas menjadi perbincangan.

Banyak yang mengatakan pria yang membentak dengan ucapan tak jelas tadi mirip dengan Arya Wiguna.

@bobyelsiven :Masnya mirip arya wiguna

@alif_aristya : Arya wiguna?? Maksudlu ini?? Hah??!!

Tak hanya itu saja, netizen juga menganggap wanita bertahilalat di video ospek online Unesa mirip Suzana.

@DewaMadeeee : Ada suzanna, arya wiguna, yg terakhir siapa itu

@pyowaipeu : mbaknya mirip susana ini kira2 bisa berubah jd siluman buaya putih ga?

Bukan Suzana dan Arya Wiguna, mereka adalah Aditya Marino Perdanakusuma dan Sonya Pramadita Sumarno yang merupakan komdis atau komisi disiplin.

Sonya Pramadita Sumarno dan Aditya Marino Perdanakusuma sendiri merupakan mahasiswi S1 program studi Psikologi.

Sementara itu, satu senior lainnya yang lebih santai yakni Raditya Arga M yang menjabat sebagai Instuctur Comite.

TribunnewsBogor.com melansir Surya, Ketua Satuan Kehumasan Unesa, Vinda Maya Setianingrum mengakui video tersebut merupakan salah satu rangkaian PPKMB yang dilakukan di Unesa.

"Kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan pimpinan.

Kami sudah mengidentifikasi seperti apa kronologinya.

Dan itu memang video PKKMB mahasiswa kami Rabu (9/9/2020) lalu yang diadakan di fakultas masing-masing," urainya dikonfirmasi SURYA.CO.ID, Selasa (15/9/2020).

Vinda mengungkapkan PKKMB secara resmi dibuka pada Senin (7/9/2020), dan kemudian dilaksanakan tujuh fakultas secara daring.

"Yang viral ini Fakultas Ilmu Pendidikan.

Kami baru tahu setelah viral karena 7 fakultas ini melakukan PKKMB online.

Jadi kami memang tidak bisa melakukan pengawasan secara detail,"ujarnya.

Untuk itu tindakan penyelesaian secara internal dilakukan karena hal ini dilakukan mahasiswa di lingkup kampus.

Sehingga akan menjadi evaluasi secara mendetail terkait pelaksanaan PKKMB di Unesa.

"Kami sepakat sebagai institusi pendidikan tidak mengizinkan adanya kekerasan.

Dan sangat menyayangkan adanya kekerasan baik langsung ataupun online.

Akan kami tindak lanjuti dengan pemanggilan pada para komdis ini untuk mengetahui kronologinya karena setiap fakultas punya aturan masing-masing," pungkasnya.(*)