Kuliner Bogor
Rekomendasi Kuliner Kaki Lima di Bogor - Ada Bakso, Bubur, Hingga Bakmi
Bakso Naga berlokasi di Jalan Veteran No 42A, Bogor Tengah, Kota Bogor atau tepatnya di halaman parkir Naga Swalayan.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Membahas kuliner Bogor seakan tak ada habisnya.
Ada banyak kuliner rekomendasi yang wajib dicoba jika kamu sedang mampir ke Bogor.
Satu diantaranya adalah kuliner kaki lima di Kota Hujan ini.
Selain murah, rasanya pun tak kalah enak dengan yang ada di restoran.
Berikut ini tempat kuliner kaki lima yang ada di Bogor:
1. Bakso Naga

Bakso Naga merupakan kuliner kaki lima yang cukup ramai di kawasan Bogor Utara, Kota Bogor.
Bakso Naga berlokasi di Jalan Veteran No 42A, Bogor Tengah, Kota Bogor atau tepatnya di halaman parkir Naga Swalayan.
Harganya murah meriah dan tentunya menyajikan rasa yang enak.
Satu porsi Bakso Naga, terdiri dari 6 butir bakso lembut, mie kuning atau bihun atau kwetiau, dan sayuran.
Di sini sambal yang digunakan adalah sambal hijau.
Kamu bisa memilih ingin makan di tenda gerobak atau di dalam swalayannya.
2. Bubur Ayam Kabita

Di Kota Bogor ada sebuah tempat makan legendaris yang menyediakan bubur, yakni Bubur Ayam Kabita.
Bubur Ayam Kabita berdiri sejak tahun 1971 dan pertama kali dijual oleh H.Loekman (alm).
Namun semenjak wafat pada tahun 2008, kini Bubur Ayam Kabita dilanjutkan oleh anak lelakinya.
Bubur Ayam Kabita disiram dengan kuah kaldu berwarna kecoklatan dan dipadukan kecap asin.
Isiannya sama seperti bubur ayam pada umumnya, yakni bubur nasi, ayam goreng yang disuwir tipis, kacang kedelai goreng, seledri, bawang goreng, dan kerupuk.
Sebelum dituang bumbu kaldu gurih dan kecap asin, ditaburkan lada bubuk terlebih dahulu di atas bubur.
3. Bakmi Jogja
Ada Bakmi Jogja enak yang bisa kamu nikmati di Bogor, namanya Bakmi Jogja Pak Hardi.
Kamu bisa mencicipi bakmi Jawa dengan rasa yang persis seperti dari daerah asalnya.
Pasalnya, sang pemilik sendiri merupakan asli warga Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Di sini, bakmi Jawanya benar-benar original karena dimasak dengan menggunakan kompor arang (anglo).
Bau gosong yang tercipta membuat aroma bakmi makin nikmat.
Bakmi Jogja Pak Hardi masih menggunakan ayam kampung sesuai dengan originalitasnya.
Sebab, jika diganti dengan ayam lain, rasa yang dihasilkan akan berbeda.
Kuahnya tidak terasa amis, meski dicampur dengan telur yang diorak-arik.