Mutilasi Kalibata City
Curhat Istri Sah Tersangka Mutilasi HRD Rinaldi, Beri Pesan untuk Selingkuhan Suami : Tolong Setia
Pasalnya bukan hanya terlibat dalam kasus pembunuhan berencana saja, tapi LAS juga diduga telah merebut suami orang alias pelakor.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tersangka mutilasi manager HRD PT Loyal Obayashi Rinaldi Harley Wismanu, LAS alias Laeli rupanya tengah ramai diperbincangkan.
Pasalnya bukan hanya terlibat dalam kasus pembunuhan berencana saja, tapi LAS juga diduga telah merebut suami orang alias pelakor.
Malahan LAS alias Laeli ini pernah viral di Twitter tahun 2019 lalu.
Istri sah dari tersangka DAF alias Fajri, pernah membuat cuitan di Twitter.
Cuitan tersebut menjadi viral di media sosial.
Istri sah Fajri menulis soal suaminya, DAF alias Fajri yang direbut oleh LAS alias Laeli.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana membenarkan Laeli merupakan pacar dari tersangka DAF (26) alias Fajri.
"Ini adalah kasus pembunuhan berencana yang dilakukan DAF dan LAS, keduanya pasangan kekasih," kata Nana Sudjana dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.
Bahkan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengatakan bahwa tersangka DAF alias Fajri sudah memiliki istri.
"Tersangka DAF sudah beristri dan dari identitasnya tercatat tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata Handik, Kamis (17/9/2020) malam dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.
Sementara itu LAS alias Laeli sendiri belum menikah.
Menurut Handik selama ini Laeli dan Fajri hidup bersama tanpa hubungan resmi.
"Keduanya pasangan kumpul kebo dan tinggal mengontrak atau sewa kost, berpindah-pindah bersama. Pernah di Depok sampai ke Jakarta," katanya.
Selama ini Fajri dan Laeli memliki usaha lain untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.
Menurut Handik, DAF alias Fajir pernah jadi sopir taksi online.
Namun kemudian berhenti dan kini DAF alias Fajri bekerja serabutan.
"Sementara LAS berjualan kamera drone secara online. LAS juga menguasai pemetaan lokasi seseorang lewat aplikasi khusus," katanya.
Handik mengatakan karena desakan ekonomi, keduanya akhirnya berupaya menguasai harta korban Rinaldi, dengan membunuh dan memutilasinya.

Sampai kemudian hastag #AkuMensJanganSentuhAkuYa trending topik di Twitter.
Dari situlah terungkap perjalanan asmara DAF alias Fajri dengan LAS alias Laeli.
DAF alias Fajri dan LAS alias Laeli diduga terkait dengan cuitan akun Twitter @bngndrnhfl 2019 lalu.
Dalam cuitannya akun tersebut menulis soal suaminya yang direbut perempuan lain.
"(Blur-in dikit)
Laeli Atik Supriyatin,
Aku udah tau kamu sepenuhnya, Mbak.
Jadi mulai sekarang aku diem.
Diem gangguin kamu ataupun pacarmu.
Aku lagi tunggu tanggal tayangnya aja. Hehehe #AkuMensJanganSentuhAkuYa," tulisnya.
Terbaru pada 1 September 2020 lalu, akun yang sama juga menulis kabar terbaru dari rumah tangganya.
Kini ia telah berhasil mendapatkan kembali hak asuh anaknya.
Akun ini juga memberi pesan untuk Fajri dan Laeli.
Ia berpesan agar Fajri dan Laeli tidak meninggalkan keluarganya.
"teruntuk Fajri, inget, keajaiban selalu ada.
jangan pernah ninggalin keluarga.
harus bisa hadepin semua masalah.
gue sayang sm lo, sbg bapaknya anak2.
inget, anak2 ini ttp anak lo. lo ttp bapaknya.
kapanpun lo mau dtg, silakan. doa anak2 buat lo kok!" tulisnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih pada Laeli yang sudah merawat kedua anaknya.
"untuk Lele, atau mba Laeli.
makasih banyak udah ngurus Rena dan Fajri selama gue ga bisa lakuin tugas itu.
makasih udah mau nyerahin Rena.
tolong selalu setia dampingi Fajri di apapun masalahnya.
jgn putus sama keluarga juga. gue yakin kalian orang baik." tulisnya.

Meski begitu ini semua baru dugaan keterkaitan cuitan tersebut dengan dua tersangka mutilasi manager HRD Rinaldi Harley Wismanu.
Peran Laeli di kasus Mutilasi Rinaldi Harley Wismanu.
Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana menjelaskan Laeli berperan untuk memancing Rinaldi Harley Wismanu.
"Tersangka DAF ini perannya sebagai eksekutor atau yang membunuh korban serta memutilasinya.
Sementara LAS perannya mengajak korban Rinaldi untuk bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat," kata Nana.
Kenal Lewat Tinder
Nana Sudjana menjelaskan Rinaldi Harley Wismanu kenal dengan Laeli lewat Tinder.
Sudah satu tahun Rinaldi Harley Wismanu kenal dengan Laeli.
Dari Tinder, percakapan Rinaldi Harley Wismanu dan Laeli berlanjut di WhatsApp.
"Mereka janjian bertemu pada 7 September di Apartemen Pasar Baru," kata Nana.
Saat itu Laeli berniat pinjam uang Rp 2 juta dari Rinaldi Harley Wismanu.
Sampai kemudian keduanya bertemu.
"Tanggal 7 September keduanya bertemu dan menyewa satu kamar Apartemen Pasar Baru Mansion di Jakarta Pusat. Mereka menyewa sampai tanggal 12 September," kata Nana.
Dibunuh Saat Hubungan Badan
Sejak awal kata Nana apa yang dilakukan LAS dengan Rinaldi diketabui oleh DAF.
"DAF ini adalah pacar LAS. Mereka sudah merencanakan untuk menghabisi Rinaldi. Sebab LAS tahu bahwa korban ini memiliki finansial lebih atau orang berada" kata Nana.
Karenanya kata Nana, dalam pertemuan LAS dengan Rinaldi sebelumnya, LAS mengetahui nomor PIN ATM korban.
Kemudian kata Nana, pada 9 September LAS dan Rinaldi kembali janjian bertemu dan bersama-sama masuk ke kamar Apartemen Pasar Baru Mansion yang sudah disewa sebelumnya.
"Namun sebelum LAS dan korban masuk, tersangka DAF sudah mendahului masuk ke kamar apartemen dan bersembunyi di kamar mandi," kata Nana.
Kemudian tambah Nana, korban dengan tersangka LAS sempat berbincang di kamar apartemen.
"Setelah berbincang, korban dan LAS kemudian berhubungan badan. Ketika keduanya berhubungan itulah, tersangka DAF keluar dari kamar mandi dan menghantamkan batu bata yang sudah disiapkan ke kepala korban sebanyak 3 kali. Lalu menusuk tubuh korban dengan pisau 7 kali hingga korban meninggal dunia," kata Nana.
Ubah Penampilan Setelah Bunuh Rinaldi Harley Wismanu
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan usai membunuh dan memutilasi korban, tersangka LAS alias Laeli, kemudian mengecat atau mewarnai rambut hitam sebahunya menjadi pirang, untuk menghilangkan jejak atau agar tak dikenali.
"Jadi tersangka LS alias Laeli ini sengaja mengecat rambutnya menjadi warna pirang untuk menghilangkan jejak.
"Sehingga tidak ada yang mengenalinya. Jadi dia ingin merubah penampilannya," kata Nana, Kamis (17/9/2020).
Dengan merubah penampilan, kata Nana, Laeli berharap tidak dikenali siapa pun terutama teman korban.
Belanja Pakai Uang Rinald Harley Wismanu
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan uang Rp 97 Juta yang diambil kedua pelaku dari rekening ATM korban, diantaranya dibelikan 11 emas batangan Antam dengan total seberat 26 gram.
"Selain beli emas Antam, juga dibelikan motor Yamaha N-Max, dua laptop Asus abu-abu, juga perhiasan berupa 2 cincin Emas Bulgri, satu emas carties, dan satu Ipod," kata Nana dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
Selain itu, kata dia pelaku juga membeli 1 Handphone Iphone X warna hitam, 1 dompet merk Charles and Keith, 1 HP merk Vivo Y20, dan satu buah jam tangan merk Tissot 1853 TISSOT.
"Tersangka DAF ini perannya sebagai eksekutor atau yang membunuh korban serta memutilasinya.
"Sementara LAS perannya mengajak korban Rinaldi untuk bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat," kata Nana.(*)