Mutilasi Kalibata City

Paman Sebut Hubungan HRD Rinaldi dan Istri Renggang, Sang Pramugari Sempat Menginap di Rumah Mertua

Sebelum dibunuh saat bercinta dengan Laeli Atik, rumah tangga Rinaldi dengan sang istri dikabarkan sempat merenggang.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Warta Kota/Ist
Motif pasangan kekasih mutilasi Rinaldi Harley Wismanu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hubungan rumah tangga korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, Rinaldi Harley Wismanu alias RHW (32) dengan istrinya perlahan mulai terungkap.

Menurut penuturan keluarga, hubungan Rinaldi dengan istrinya tampak mulai merenggang.

Namun ia tak ingin mengungkap lebih jauh soal kerenggangan tersebut.

Ia juga mengungkap bahwa istri Rinaldi sempat menginap di rumah orangtua suaminya.

Seperti diketahui, wanita yang dinikahi Manajer HRD di sebuah perusahaan swasta Jepang ini ternyata merupakan seorang pramugari asal Jepang.

Namun belakangan ini istri Rinaldi memang jarang terlihat.

Tak hanya itu, Rinaldi terlihat terakhir kali berkumpul bersama keluarganya yakni pada Desember tahun lalu.

Diberitakan sebelumnya, Rinaldi yang merupakan berkenalan dengan Laeli Atik alias LAS (27) di aplikasi Tinder.

Perkenalan keduanya itu berlanjut hingga terjadi hubungan terlarang.

Padahal saat itu, Laeli Atik memiliki kekasih yang juga sudah memiliki istri, yakni Fajri alias DAS.

Dibunuh saat Bercinta dengan Laeli, Begini Rumah Tangga HRD Rinaldi dengan Istrinya Sang Pramugari

Terkuak Obrolan Terakhir HRD Rinaldi Sebelum Dibunuh dan Dimutilasi : Sudah Ya Bu, Har Pergi Dulu

Nahas saat sedang asyik bercinta dengan Laeli Atik di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/9/2020) tiba-tiba kepala Rinaldi dihantam batu bata.

Pelakunya tak lain Fajri yang sudah masuk dan bersembunyi terlebih dahulu di kamar apartemen tersebut.

"Saat masuk kamar di tanggal 9 September, ternyata DAF sudah lebih dulu masuk. Dia bersembunyi di kamar mandi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com Sabtu (19/9/2020).

Selain itu, jelas Nana, Fajri juga melakukan tujuh tusukan kepada Rinaldi hingga korban meninggal dunia.

Kemudian di hari dan lokasi yang sama, jenazah Rinaldi dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok.

Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.

Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.

Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony, pada Rabu (16/9/2020).

Sementara itu dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJogja, anggota keluarga Rinaldi, Hutabarat, mengungkapan kondisi pernikahan alumni UGM itu dengan sang istri.

Ia mengungkap bahwa Rinaldi sebenarnya sudah menikah dengan seorang wanita yang berprofesi sebagai pramugari.

Laeli Pelaku Mutilasi HRD Rinaldi Sempat Dilabrak Istri Sah saat Kumpul Kebo : Malah Senyam-senyum

Laeli Pelaku Mutilasi Rinaldi Sempat Dilabrak Istri Sah, Ngadu ke DAF Sebut Jahat: Jangan Sentuh Aku

Menurut Hutabarat pernikahan Rinaldi dengan pramugari tersebut baik-baik saja, sebelum akhirnya lulusan S2 universitas di Jepang itu ditemukan tewas dengan cara mengenaskan.

Namun ia mencium adanya kerenggangan rumah tangga Rinaldi dan sang istri.

"Istri sah ya. Kemarin itu kayaknya ada kerenggangan ya, tapi tidak tahu persis. Itu ibu bapaknya yang paham. Tapi infonya mereka kayaknya baik-baik saja. Istrinya kan terbang, kerja pramugari," tuturnya.

Ia juga mengatakan kalau Rinaldi pernah membawa istrinya ke rumah orangtuanya.

"Istrinya sudah pernah ke sini, tidur ke sini (rumah duka di Nologaten)," lanjut dia.

Hutabarat menyatakan, Rinaldi merupakan sosok yang baik dan penyayang.

"Sejak lahir di sini, anaknya baik sekali. Orangnya penyayang. Sejak kecil kumpul sama saya," ujar dia yang merupakan adik kandung Ibu Rinaldi.

Hutabarat mengatakan Almarhum sering pulang ke rumahnya di Nologaten dan kerap menginap sampai dua atau tiga hari.

"Kalau pulang, jalan-jalan sama satu keluarga besar, makan-makan. Terakhir pulang Desember," katanya.

Pria lanjut usia ini tak memungkiri Renaldi merupakan sosok yang cerdas dan berprestasi.

Laeli Nangis ke Istri Sah Setelah Mutilasi HRD Rinaldi, Berlagak Jadi Korban: Heran Sama Itu Manusia

Sosok Laeli Atik Wanita yang Mutilasi HRD Rinaldi, Curhatannya di Blog Disorot: Tuhan Lagi Negur Gue

Sosok Rinaldi

Semasa hidup, Rinaldi dikenal sebagai sosok yang peduli oleh sejumlah kerabat dekatnya.

Rinaldi lahir dan besar di Yogyakarta, tepatnya di Dusun Nologaten, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Selain sebagai tulang punggung keluarga, kelahiran 1988 tersebut merupakan sosok supel, pintar, dan penuh tanggung jawab.

Paman Rinaldi, Hutabarat menceritakan bahwa semenjak kecil korban tumbuh dan berkembang bersama keluarganya di Nologaten.

Sehingga ia tahu betul bagaimana watak dan perilaku dari keponakannya itu.

"Dia (korban) sejak kecil kumpul sama saya dan keluarga. Anaknya pintar dan penyayang keluarga," katanya.

Berkat kecerdasannya, Rinaldi tidak kesulitan menembus ketatnya persaingan masuk ke Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selepas menempuh pendidikan sekolah menengah atas (SMA), Rinaldi diketahui terdaftar sebagai mahasiswa Sastra Jepang, UGM.

Minatnya terhadap dunia sastra dan budaya Jepang menurut Hutabarat telah terlihat sejak kecil.

Banyak mainan dan ikhwal yang identik dengan budaya Jepang menjadi koleksinya.

Termasuk pedang samurai yang dijadikan penghias dinding di kamar rumahnya di Nologaten.

"Dia penyuka budaya Jepang makanya dulu dia kuliah mengambil jurusan sastra Jepang," ujarnya.

Keinginannya untuk lebih mengenal budaya Jepang akhirnya tersampaikan setelah Rinaldi menerima beasiswa pendidikan S2 di Kota Tokyo Jepang.

Ia kuliah di Tokyo University of Foreign Studies.

Sepenggal kisah pendidikannya saat menempuh studi di negeri Jepang sempat pula terekam dalam video YouTube-nya bertema Merantau di Negri Sakura pada 6 Januari 2017.

Dari situ dia kemudian melanjutkan perjalanan hidupnya ke sebuah perusahaan Jepang yang berbasis di Jakarta yakni PT Jaya Obayashi.

Meniti karier di perusahaan itu hingga menjabat sebagai manajer HRD.

Ia pun akhirnya menikahi pramugari asal Jepang.

(TribunnewsBogor.com/TribunJogja.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved