Berbagi HP dengan Adik saat PJJ, Ainun Harus Lebih Pagi dan Kerjakan Tugas di Awal
Untuk mengakses pelajaran luring jaringan internet dan handphone menjadi yang utama.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Pandemi Covid-19 membuat proses belajar mengajar tatap muka di sekolah ditiadakan.
Sudah berbulan-bulan para pelajar melaksanakan Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menggunakan daring atau luring.
Untuk mengakses pelajaran luring jaringan internet dan handphone menjadi yang utama.
Pelajar SMP Kamandaka, Kota Bogor Ainun Saptarika harus mengatur waktu pembelajar dengan cermat agar handphone yang dimilikinya bisa berbagai penggunaannya dengan adiknya.
Selama pandemi Ainun Saptarika terpaksa harus membeli handphone.
Dalam satu keluarga Ia hanya memiliki satu handphone saja yang digunakan untuk proses belajar, padahal Ia juga memiliki adik yang juga harus mengakses PJJ.
"Handphone cuma ada satu gantian sama adik, bapak sudah enggak ada, kalau ibu tidak punya handphone," kata Ainun saat ditanya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ketika launching internet gratis di RW 16 Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (21/9/2020).
Untuk berbagi penggunaan habdphone dengan sang adik yang juga mengakses PJJ, Ainun harus cermat berbagi waktu.
Biasanya dia bangun lebih pagi dan mengikuti pelajaran PJJ dan mengerjakan tugas lebih awal.
Ketika Ia sudah selesai belajar dan mengerjakan tugas, Ia pun kemudian membantu adiknya untuk belajar dengan menggunakan smartphone yang juga digunakannya.
"Iya kalau saya biasa bangun lebih awal lebih pagi, kalau adik kan biasanya sekolahnya di atas pukul 08.00 WIB nah kalau saya bagaimana caranya saya bisa mengerjakan tugas dan sekolah sebelum jam itu," katanya.
Saat mengetahui adanya akses internet gratis Ia pun sangat senang karena bisa menggunakan akses internet tanpa membeli kuota.
Meski demikian Ia pun harus menempuh jarak yang cukup jauh untu mendapatkan akses internet tersebut.
"Iya lumayan, paling nanti dibagi waktunya biar bisa ngajarin dan ngebantu adik sekolah juga," katanya.