Mutilasi Kalibata City
Tega Mutilasi Rinaldi Gara-gara Tak Punya Uang Untuk Makan, Laeli Atik Bikin Ayahnya Terus Menangis
Setelah mendengar kabar Laeli, putrinya jadi pelaku pembunuhan dan mutilasi, Masliha mengaku hanya pasrah dan mencoba menegarkan diri.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Salah satunya Rinaldi yang menjadi target terdekat.
"Awalnya pemerasan pada korban-korban. Kemudian mencari, yang terdekat adalah korban mutilasi ini. Jadi faktor ekonomi, mereka terdesak," kata Yusri.

Setelah mendengar kabar Laeli, putrinya jadi pelaku pembunuhan dan mutilasi, Masliha mengaku hanya pasrah dan mencoba menegarkan diri.
Namun diakui Masliha, ayah Laeli hingga saat ini masih terpukul atau kejadian yang menimpa putrinya.
Bahkan hingga kini ayah Laeli masih menangis dan tak sanggup melihat pemberitaan putrinya tersebut.
"Bapak bahkan masih terus menangis. Tidak pernah sanggup menonton TV," kata sang ibu lagi.
Lebih lanjut, Masliha mengaku tidak percaya anaknya bisa melakukan tindakan sekeji itu.
Masliha lantas meyakini bahwa perubahan karakter Laeli Atik karena terbawa kekasihnya yang diakui sebagai suami siri, Fajri.
"Kami yakin Laeli itu kebawa laki-lakinya itu untuk melakukan pembunuhan. Dengan kondisi seperti ini, kami hanya berusaha tabah dan kuat," katanya.
Menurut perempuan setengah baya itu, tidak hanya pihak keluarga yang mengaku kaget.
Sejumlah teman Laeli semasa sekolah juga sempat datang ke rumah untuk menanyakan kabar tersebut.
"Kemarin pun teman-teman Laeli main ke sini dan bilang tidak percaya Laeli melakukan itu," ujar Masliha.

Kronologi
Diwartakan sebelumnya, motif ekonomi diduga kuat jadi penyebab Laeli dan Fajri tega menghabisi nyawa Rinaldi.
Sebelumnya, kedua pelaku, Laeli dan Fajri sepakat menyewa sebuah unit apartemen di Pasar Baru, Jakarta mulai 7 hingga 9 September 2020.