Mutilasi Kalibata City

Tega Mutilasi Rinaldi Gara-gara Tak Punya Uang Untuk Makan, Laeli Atik Bikin Ayahnya Terus Menangis

Setelah mendengar kabar Laeli, putrinya jadi pelaku pembunuhan dan mutilasi, Masliha mengaku hanya pasrah dan mencoba menegarkan diri.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Sumber kolase dari Tribunnews.com
Kuras Harta dan Mutilasi Rinaldi Karena Tak Punya Uang Untuk Makan, Laeli Bikin Ayahnya Terus Menangis 

Rinaldi dan Laeli kemudian datang ke apartemen tersebut pada Rabu (9/9/2020).

Sebelum mereka masuk, Fajri sudah bersembunyi di kamar mandi kamar apartemen yang disewa tersebut.

Laeli dan Rinaldi kemudian masuk berbincang dan diketahui sempat berhubungan badan.

Saat itu Fajri kemudian keluar dari kamar mengambil batu bata untuk membunuh Rinaldi.

Rinaldi tewas akibat dianiaya oleh Fajri dengan dipukul di bagian kepala dengan batu bata sebanyak tiga kali dan ditusuk sebanyak 7 kali.

Fajri dan Laeli kebingungan untuk membawa korban yang telah tewas.

Sosok Manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu yang Dimutilasi Mayatnya Disimpan di Kalibata City saat berada di Tokyo
Sosok Manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu yang Dimutilasi Mayatnya Disimpan di Kalibata City saat berada di Tokyo (YouTube/ ???IVS)

Mereka sepakat untuk memutilasi Rinaldi menjadi 11 bagian untuk mempermudah dibawa keluar dari apartemen.

Keduanya memutilasi Rinaldi menggunakan golok dan gergaji.

Kemudian potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam kantong kresek dan diletakkan ke dalam dua koper dan ransel.

Kedua tersangka membawa potongan tubuh korban yang disimpan di dalam koper dan ransel ke Apartemen Kalibata City menggunakan taksi online.

Korban mutilasi ditemukan di Apartemen Kalibata City berdasarkan pengakuan kedua tersangka saat ditangkap di rumah kontrakannya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Penangkapan tersebut berkaitan dengan adanya laporan orang hilang yang diketahui bernama Rinaldi di Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.

Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi evakuasi jasad Rinaldi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Pelaku Terancam Hukuman Mati

Dua tersangka pelaku kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang pria yang jenazahnya ditemukan di dalam koper di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, terancam hukuman mati.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved