Viral Video Warga yang Tak Pakai Masker Diborgol di Puncak Bogor, Ini Penjelasan Satpol PP
Video berdurasi 59 detik tersebut memperlihatkan seorang pria paruh baya diborgol oleh Satpol PP karena tidak mengenakan masker saat keluar rumah.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Baru-baru ini beredar video adanya pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bogor yang diborgol oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Video berdurasi 59 detik tersebut memperlihatkan seorang pria paruh baya diborgol oleh Satpol PP karena tidak mengenakan masker saat keluar rumah.
Setelah diborgol, pria tersebut kemudian diarahkan ke meja pendataan pelanggar PSBB.
"Kenapa pak diborgol begini," tanya seorang pria di dalam video.
"Karena gak pakai masker pak," jawab pria berpeci pelanggar PSBB tersebut.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Budiana membenarkan kejadian tersebut yang mana terjadi pada Sabtu (19/9/2020) lalu di kawasan Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Itu kejadiannya hari Sabtu di sana di Jalur Puncak di Gadog," kata Iman Budiana saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (22/9/2020).
Dia menjelaskan bahwa hukuman untuk pelanggar PSBB dengan diborgol tersebut terjadi tanpa perencanaan.
Dia beralasan bahwa hukuman itu dilakukan oleh anggota yang kebetulan kenal dengan pelanggar sambil bercanda.
"Untuk borgol itu, itu mah hanya spontanitas. Kita tidak merencanakan untuk dilakukan seperti itu. Kebetulan yang bersangkutan kenal dengan petugas kami kemudian sambil berkelakar," kata Iman.
Dia menuturkan bahwa pada saat direkam gambarnya, seolah-olah seperti serius.
Lanjut dia, pelanggar yang diborgol hanya satu orang serta borgol yang digunakan pinjam sementara dari petugas kepolisian.
"Itu mah spontanitas dan hanya satu dan borgolnya itu pinjem dari Sabhara. Itu hanya satu-satunya saja. Ditegor sama kami pun, saya tegor, makanya tidak berlangsung lagi, karena pelanggar itu kenal sama anggota kita, jadi candaan, gitu," ungkap Iman.